JAKARTA, KOMPAS.com - Lippo Group menggandeng sembilan perusahaan global dari AS, Inggris, Singapura, serta China untuk bekerjasama di bidang logistik dan fintech. Total nilai investasi dalam kerjasama itu mencapai 300 juta dollar AS.
"Ini bukti kami bisa memasarkan Meikarta sebagai salah satu tempat layak untuk investasi dan bekerjasama. Di sini kami berkolaborasi untuk mewujudkan kawasan sains dan teknologi ini sehingga Meikarta diharapkan bisa meningkatkan mutu SDM sehingga bisa mendorong pertumbuhan ekonomi secara berkelanjutan," ujar Ketut Budi Wijaya (Presiden Meikarta), Selasa (20/3/2018).
Ketut menambahkan bahwa ada lima pilar pembangunan yang disiapkan di kawasan itu, yakni Innovative Infrastructure & Transportation, High Tech CBD & Research Hub, Business & Commercial Hub, Green Sustainable Living, dan Center for the Arts, Culture & Education.
Rencana itu mendapat respon positif dari berbagai institusi global yang bergerak di bidang pendidikan, kesehatan, inovasi dan sains, serta finance technology (fintech) dan logistik. Institusi global yang melakukan penandatanganan kerjasa tersebut antara lain Dunham Bush Refrigeration Equipment Inc, Union Space, Shanghai Infin Technology, Micro Focus, ACSC & CFLP International Logistic, serta Seafirst Technologies.
Ketut mengatakan, tahap pertama pembangunan Meikarta seluas 22.000.000 meter persegi sudah dirancang sejak 2014 lalu. Pekerjaan fisik dimulai sejak Januari 2016 dengan dibangunnya sekaligus sampai seratus gedung pencakar langit masing-masing 35 sampai 46 lantai.
Total pekerja yang akan mencapai 65.000 orang merupakan penciptaan lapangan kerja tersendiri.
"Ke depan, selain sebagai kawasan hunian juga akan menjadi pusat pendidikan dan riset. Ini langkah awal untuk merealisasikan Meikarta menjadi kota baru yang modern. Pembangunan fisik terus berjalan, dan sampai saat ini sudah ada beberapa tower dibangun, dan sudah mencapai beberapa lantai," kata Ketut.
Untuk itu, lanjut dia, Meikarta masih akan melakukan kerja sama dengan berbagai pihak. Dalam pelaksanaan kerja sama itu Lippo akan mempergunakan lahan seluas 273.000 meter persegi di Meikarta untuk dikembangkan menjadi pusat pendidikan, riset, kesehatan, logistik dan lain-lain.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.