JAKARTA, KOMPAS.com - Pemeran terbesar industri kaca "Glasstec 2018" akan digelar untuk ke-25 kali di Dusseldorf, Jerman pada 23 -26 Oktober 2018.
Diselenggarakan oleh Messe Dusseldorf, Glasstec merupakan pameran business-to-business terbesar untuk industri kaca di dunia, melalui kemajuan teknologi, pengembangan produk, berbagai solusi, dan proses pembuatannya.
"Banyak hal baru yang akan ditampilkan selama pameran. Salah satu pembahasan yang menarik adalah teknologi untuk menggabungkan kaca dengan material lain seperti batu," ujar Global Head and Director Messe Diisseldorf GmbH, Birgit Horn saat jumpa pers di Grand Hyatt, Jakarta, Selasa (13/3/2018).
Pameran Glasstec tahun ini akan menentukan standar-standar yang akan berlaku di industri kaca dunia. Para peserta pameran dari berbagai-belahan dunia akan menghadirkan inovasi produk terbaru mereka.
Selain itu berbagai program seminar, demo produk, dan pelatihan menghadirkan pakarnya akan memberikan insight yang sangat berharga bagi pelaku Indonesia untuk dapat bersaing.
Pada pameran sebelumnya yakni 2016, glasstec diikuti oleh lebih dari 1.230 peserta yang berasal dari 52 negara dan 40,100 pengunjung dari 121 negara.
Sebanyak 86 persen pengunjung adalah orang-orang yang terlibat dalam pengambilan keputusan di perusahaan mereka.
Selama pameran, akan didemonstrasikan berbagai teknologi pembuatan produk kaca bertajuk glass technology live.
Demonstrasi produk ini terselenggara bekerjasama dengan jaringan universitas yang ada di Eropa, yaitu Technische Universiteit Darmstadt,Technische Universiteit Delft, Technische Universiteit Dresden, dan Technische Universitat Dortmund.
Selain demonstrasi produk, teknologi dan solusi, berbagai konferensi, seminar dan pertemuan-pertemuan bisnis lainnya juga turut melengkapi acara Glasstec 2018.
Berbagai acara yang ada dimaksudkan untuk menjembatani antara teori dengan praktek, serta agar terjalin hubungan baik di antara peserta dan pengunjung Glasstec untuk mendukung terjadinya hubungan bisnis. Konferensi yang akan diadakan juga mengusung berbagai tema.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.