Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah Kopassus Ini Juga Dirancang Tahan Gempa

Kompas.com - 06/03/2018, 20:33 WIB
Dani Prabowo,
M Latief

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Hampir sebagian besar wilayah Indonesia diketahui rawan gempa bumi. Untuk itu, diperlukan rumah yang mampu menahan guncangan saat gempa terjadi.

Inovasi itu salah satunya diciptakan PT Conwood Indonesia, yang mengembangkan 'Rumah Conwood'. Prototipe rumah tersebut telah dibangun di Markas Komando Group 1 Kopassus, Serang, Banten.

"Awal membangun rumah ini kebutuhan pada saat terjadi bencana, sehingga kita ingin rumah cepat jadi dan terjangkau," kata General Manager Sales PT Conwood Indonesia, Deden Sarjana, saat penyerahan bantuan kepada Kopassus Group 1, Selasa (6/3/2018).

Menurut dia, rumah yang dibangun ini memiliki ketahanan gempa hingga kekuatan 6,5 skala richter. Hal itu pun dibenarkan Wakil Komandan Batalyon 11 Group 1 Kopassus Mayor Infanteri M Syaifuddin Fanany.

Menurut Syaifuddin, meski terjadi guncangan yang cukup kuat pada saat terjadi gempa beberapa waktu lalu, namun rumah ini tetap berdiri kokoh. Bahkan, ia menjamin, tidak ada satu pun retakkan yang timbul pada dinding.

"Sama sekali tidak ada. Memang, penyampaian awal itu rumah tahan uji gempa, ya betul memang," kata dia.

Sementara itu, Sales Solution Housing Manager PT Conwood Indonesia, Sandi Hermawan mengklaim, ketahanan gempa yang bisa dihadapi rumah ini mencapai 8 skala richter. Meski demikian, proses uji coba sejauh ini baru mencapai kekuatan 6,5 skala richter.

"Selama guncangan itu tidak membahayakan, itu bisa bertahan 5-10 tahun," kata dia.

Selain tahan gempa, rumah ini juga didesain anti rayap dan tahan api. Bahan dasar rumah yang terbuat dari semen dan selulosa, yang diklaim tidak disukai rayap.

"Sebelum diproduksi juga sudah ada water repealant. Water repealant itu sudah dimasukkan, jadi tahan atau kedap air, kedap udara, jadi water resistant," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com