Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gandeng Qlue, Alam Sutera Lansir Aplikasi "e-Town"

Kompas.com - 02/03/2018, 13:41 WIB
Arimbi Ramadhiani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Tingginya tingkat mobilitas masyarakat ibu kota saat ini menuntut adanya berbagai kemudahan, sehingga segala sesuatunya dapat menjadi lebih efektif dan efisien.

Berdasarkan hal tersebut, Township Management Alam Sutera berupaya meningkatkan kepuasan warga di kawasan Alam Sutera dengan meluncurkan eTown, sebuah aplikasi digital yang memiliki berbagai fitur.

Direktur Township Alam Sutera Sari Setyaningrum mengatakan, Alam Sutera bukan lagi hanya meningkatkan kualitas produk, tetapi juga kualitas pelayanan dan kepuasan bagi setiap warga.

"Peluncuran eTown ini merupakan wujud komitmen kami untuk memberikan pelayanan yang tidak hanya berkualitas tetapi juga memberikan rasa aman dan nyaman kepada warga," ujar Sari melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat (2/3/2018).

Dalam pengembangan aplikasi ini, Township Management Alam Sutera bekerja sama dengan Qlue untuk membangun solusi Smart City yang sebelumnya juga telah digunakan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

eTown hadir guna memudahkan komunikasi antara warga dan Township Management Alam Sutera dengan mengadopsi layanan Qluster dari Qlue yang didedikasikan khusus untuk warga yang tinggal di kluster.

Founder dan CEO PT Qlue Performa Indonesia Rama Raditya mengatakan, tujuan Qlue didirikan adalah untuk mentransformasi kota kota di Indonesia menjadi kota cerdas.

"Kami memberikan solusi yang sesuai dengan kebutuhan kota-kota di Indonesia dengan cara menghadirkan kombinasi aplikasi warga dan platform bagi pemimpin kota yang akan semakin mempermudah kedua belah pihak untuk berkomunikasi dan mengolah data," jelas Rama.

Ia menambahkan, Qluster adalah produk turunan dari Qlue yang dibentuk tahun lalu untuk kota mandiri. Saat ini, sudah hampir 10 pengembang besar yang menggunakan. Meski demikian, baru Township Management Alam Sutera yang meluncurkannya.

Ia pun mengklaim Alam Sutera adalah kota mandiri pertama yang menjadi pionir Smart  City di Indonesia.

Ke depannya, Rama bilang akan terus bekerja sama untuk menambahkan produk-produk Smart City seperti Internet of Things (loT), Artificial Intelligence (Al), dan CCTV.

Division Head Township Alam Sutera Randy Pangemanan menambahkan, aplikasi eTown dibuat dengan tujuan memberi kemudahan bagi warga Alam Sutera untuk berkomunikasi dengan Tim Township Management.

"Berbagai fitur yang tersedia di dalam eTown memudahkan proses komunikasi terutama memonitor tagihan pembayaran Iuran Pengelolaan Lingkungan (IPL), serta meminta bantuan darurat,” jelas Randy.

Aplikasi eTown sudah dapat diunduh melalui perangkat Android dan tidak lama lagi melalui perangkat IOS.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Puji Progres Bendungan Meninting, Basuki: Mudah-mudahan Agustus Selesai

Puji Progres Bendungan Meninting, Basuki: Mudah-mudahan Agustus Selesai

Berita
Pendapatan Turun, SBI Berharap pada Proyek Strategis Nasional IKN

Pendapatan Turun, SBI Berharap pada Proyek Strategis Nasional IKN

Berita
Pendapatan Waskita Beton Naik 38 Persen Jadi Rp 505,68 Miliar

Pendapatan Waskita Beton Naik 38 Persen Jadi Rp 505,68 Miliar

Berita
Jumlah Backlog Kepemilikan Rumah Berkurang Jadi 9,9 Juta

Jumlah Backlog Kepemilikan Rumah Berkurang Jadi 9,9 Juta

Berita
Kuartal I-2024, Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen

Kuartal I-2024, Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen

Berita
[POPULER PROPERTI] Pasok Material Tol Padang-Sicincin, HK Kolaborasi dengan Korem 032/Wirabraja

[POPULER PROPERTI] Pasok Material Tol Padang-Sicincin, HK Kolaborasi dengan Korem 032/Wirabraja

Berita
9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Waswas soal Kepastian Tanah

Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Waswas soal Kepastian Tanah

Berita
Berapa Lama Mesin Cuci di Rumah Anda Bisa Bertahan?

Berapa Lama Mesin Cuci di Rumah Anda Bisa Bertahan?

Tips
5 Tanda Mesin Cuci di Rumah Anda Perlu Diganti

5 Tanda Mesin Cuci di Rumah Anda Perlu Diganti

Tips
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rembang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rembang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com