Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tingkat Hunian Hotel Berbintang di NTT Turun

Kompas.com - 01/03/2018, 14:00 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Tingkat hunian kamar hotel (occupancy rate) untuk hotel berbintang di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) pada bulan Januari 2018 masih di bawah 50 persen atau tepatnya 39,51 persen.

Okupansi hotel itu turun 18,43 poin, jika dibandingkan pencapaian pada Desember 2017 lalu, sebesar 57,94 persen. Kunjungan tamu ini mencakup 29 hotel berbintang di seluruh NTT, mulai dari bintang satu sampai lima.

Baca juga : Tekanan Berlanjut, Hotel Bintang 3 di Bali Makin Menyusut

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) NTT Maritje Pattiwaelapia menjelaskan, jumlah tamu menginap di hotel bintang per Januari 2018 sebanyak 17.862 orang dengan rincian 16.853 orang tamu nusantara dan 1.009 orang tamu mancanegara.

"Rata-rata lama tamu menginap di hotel berbintang pada bulan Januari 2018 selama 1,85 hari. Untuk tamu nusantara rata-rata lama menginap selama 1,78 hari dan tamu mancanegara 3,03 hari,"jelas Maritje kepada sejumlah wartawan di Kupang, Kamis (1/3/2018).

Penyebab menurunnya okupansi hotel itu, lanjut Maritje, karena adanya fenomena penurunan kunjungan hotel pada bulan tertentu.

Baca juga : Pemilu dan Asian Games Bakal Dongkrak Permintaan Hotel Tahun Ini

Biasanya, okupansi hunian hotel akan meningkat pada November dan Desember. Hal itu kembali menurun pada Januari.

Menurut Maritje, tamu yang banyak berkunjung ke NTT pada akhir tahun, akan meningkat, dan mereka berasal dari berbagai daerah, mengikuti kegiatan pertemuan yang digelar instansi pemerintah dan swasta.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Harta Properti Gubernur Bengkulu, Tersangka Kasus Pemerasan dan Gratifikasi

Harta Properti Gubernur Bengkulu, Tersangka Kasus Pemerasan dan Gratifikasi

Berita
Hingga Awal November, 1,9 Juta Sertifikat Tanah Elektronik Diterbitkan

Hingga Awal November, 1,9 Juta Sertifikat Tanah Elektronik Diterbitkan

Berita
Begini Cara Cek Nilai Tanah di Suatu Daerah secara 'Online'

Begini Cara Cek Nilai Tanah di Suatu Daerah secara "Online"

Berita
Mau Bikin AJB Tanah atau Rumah? Berikut Syarat dan Cara Mengurusnya

Mau Bikin AJB Tanah atau Rumah? Berikut Syarat dan Cara Mengurusnya

Berita
Hingga Oktober, Pemerintah Gelontorkan Rp 282,9 Triliun buat Infrastruktur

Hingga Oktober, Pemerintah Gelontorkan Rp 282,9 Triliun buat Infrastruktur

Berita
119,7 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar melalui PTSL

119,7 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar melalui PTSL

Berita
Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan Saat Nataru

Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan Saat Nataru

Berita
Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Berita
'Face Recognition' Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

"Face Recognition" Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau