JAKARTA, KOMPAS.com - Meski telah rampung pembangunannya, 1.000 unit Wisma Atlet Kemayoran dipastikan akan dirombak dalam waktu dekat. Perombakan tersebut dilakukan untuk mengakomodasi atlet disabilitas.
Wisma Atlet Kemayoran sedianya diperuntukkan guna mendukung perhelatan Asian Games 2018 pada Agustus mendatang. Namun selain itu, keberadaannya juga akan digunakan sebagai tempat tinggal atlet yang mengikuti Indonesia Para Games 2018 pada November mendatang.
Baca juga : Setelah Asian Games, Wisma Atlet Kemayoran Jadi Rusunawa
"Setelah ini masih ada pekerjaan berat saya yang tadi 1.000 unit akan dirombak lagi untuk para games," kata Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR Khalawi Abdul Hamid di lokasi, Senin (26/2/2018).
"Anggarannya sekitar Rp 185 miliar. Nanti ada enam lift khusus difabel yang nanti diletakkan depan lorong pintu tadi," ujar Khalawi.
Menurut Khalawi, Inasgoc sebelumnya telah mencoba mencari hotel di Jakarta yang bisa menyediakan 1.000 unit kamar bagi penyandang difabel. Namun rupanya hal itu cukup sulit.
"Jadi terpaksa pakai inpres, kita ubah sedikit. Jadi nanti kamar mandi diperbesar pintunya, kita perbesar untuk bisa keluar masuk kursi roda," kata dia.
Ia menambahkan, 1.000 unit kamar itu akan berada di Tower 3 hingga Tower 7 Blok D10. Sementara untuk Blok C2 tidak akan dilakukan perubahan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.