Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Kata Pengusaha Korea tentang Investasi di Indonesia

Kompas.com - 23/02/2018, 10:00 WIB
Arimbi Ramadhiani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Untuk kali pertama, kontraktor asal Korea Selatan (Korsel) GS Engineering & Construction Corp berinvestasi properti di Indonesia.

Berdasarkan pengalaman GS E&C sebelumnya di Vietnam, Chief of Housing & Development GS E&C Group Kim Kyoo Hwa mengaku, berbisnis di Indonesia cenderung lebih mudah.

"Kami (di Indonesia) memilih partner lokal yang fleksibel dan berpengalaman sehingga kami bisa masuk pasar Indonesia tanpa buang-buang energi dan juga bisa fokus pada sisi yang kami inginkan," ujar Kim Kyoo Hwa di Vasanta Office, Jakarta, Rabu (22/2/2018).

Baca juga : Gandeng Vasanta, Pengembang Korea Selatan Masuk Indonesia

Ketika membangun proyek di Vietnam, ia menceritakan, seluruh perizinan dilakukan sendiri tanpa partner lokal.

Ia juga harus mengadakan pertemuan-pertemuan dengan instansi terkait secara langsung. Dari segi waktu, mengurus segalanya sendiri menjadi tidak efisien.

Belum lagi, selama proses perizinan tersebut juga terkendala bahasa yang berbeda sehingga komunikasi seringkali tidak lancar.

Kim Kyoo Hwa juga senang mengetahui bahwa Indonesia mengharuskan investor asing untuk bermitra dengan pengembang lokal.

Dengan begitu, pengembang lokal juga bisa membantu investor asing untuk mempelajari pasar. Dalam hal ini GS E&C memilih Vasanta Indo Properti sebagai mitra kerja.

"Kami mempelajari perusahaan yang gagal berbisnis di luar Korea. Mereka suka membawa konsep seutuhnya di Korea. Terkadang, itu kurang sesuai dengan budaya dan konsep-konsep orang di luar Korea," jelas Kim Kyoo Hwa.

Lebih lanjut, ia menambahkan, konsep yang akan dibawanya ke Indonesia menyesuaikan dengan kemampuan GS E&C.

Selama ini, di Korea Selatan, pengembang menghadapi batasan harga dari pemerintah setempat sehingga tidak dapat menentukan harga sendiri.

Hal tersebut, membuat GS E&C berpengalaman untuk membangun properti dengan harga terbatas, tetapi tetap berkualitas agar konsumen berminat untuk pembeli.

"Kita akan membawa konsep wanna be high end, tapi harganya terjangkau," ucap Kim Kyoo Hwa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sejak Prabowo Dilantik, KPR Subsidi Disalurkan bagi 111.193 Rumah

Sejak Prabowo Dilantik, KPR Subsidi Disalurkan bagi 111.193 Rumah

Berita
[POPULER PROPERTI] Penjelasan Nusron soal Kontroversi Pembatalan Sertifikat Milik Aguan di Laut Tangerang

[POPULER PROPERTI] Penjelasan Nusron soal Kontroversi Pembatalan Sertifikat Milik Aguan di Laut Tangerang

Berita
Daftar Rumah Subsidi Terjangkau di Kabupaten Trenggalek

Daftar Rumah Subsidi Terjangkau di Kabupaten Trenggalek

Perumahan
Dapat Perintah Prabowo, Kementerian PU Usahakan Diskon Tarif Tol Lebaran

Dapat Perintah Prabowo, Kementerian PU Usahakan Diskon Tarif Tol Lebaran

Berita
112 Rumah Rp 400 Jutaan di Kawarang Terjual dalam Sehari

112 Rumah Rp 400 Jutaan di Kawarang Terjual dalam Sehari

Perumahan
Jombang: Solusi Rumah Subsidi dengan Harga Terjangkau

Jombang: Solusi Rumah Subsidi dengan Harga Terjangkau

Perumahan
Panjang Jalan Nasional 2025 Tak Bertambah akibat Efisiensi Anggaran

Panjang Jalan Nasional 2025 Tak Bertambah akibat Efisiensi Anggaran

Berita
Anda Mencari Rumah Subsidi? Tengoklah Sampang, Harga Rp 151 Juta

Anda Mencari Rumah Subsidi? Tengoklah Sampang, Harga Rp 151 Juta

Perumahan
MLFF Tak Kunjung Terlaksana, Kementerian PU Fokus Bereskan Tata Kelola

MLFF Tak Kunjung Terlaksana, Kementerian PU Fokus Bereskan Tata Kelola

Berita
Ditantang Pengembang Segera Lakukan Audit, Ara Andalkan BPK

Ditantang Pengembang Segera Lakukan Audit, Ara Andalkan BPK

Berita
Gelar Gathering, Springhill Palembang Residences Perkenalkan Hunian Bergaya Jepang

Gelar Gathering, Springhill Palembang Residences Perkenalkan Hunian Bergaya Jepang

Hunian
Gelar Customer Gathering, Botanica Springhill Residences Perkenalkan Rumah Contoh

Gelar Customer Gathering, Botanica Springhill Residences Perkenalkan Rumah Contoh

Hunian
Lampaui Target, 'Marketing Sales' Jababeka Capai Rp 3,19 triliun

Lampaui Target, "Marketing Sales" Jababeka Capai Rp 3,19 triliun

Berita
Disiapkan buat Jalur Mudik Lebaran, Ini Progres Tol Palembang-Betung

Disiapkan buat Jalur Mudik Lebaran, Ini Progres Tol Palembang-Betung

Berita
Penjelasan Nusron soal Kontroversi Pembatalan Sertifikat Milik Aguan di Laut Tangerang

Penjelasan Nusron soal Kontroversi Pembatalan Sertifikat Milik Aguan di Laut Tangerang

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau