JAKARTA, KOMPAS.com - Segmen apartemen studio di kawasan Pondok Aren, Tangerang Selatan, masih menjadi incaran kalangan eksekutif muda atau eksmud.
Hal itu terlihat dari banyaknya eksmud yang membeli Breeze Tower, hunian vertikal kedua dari kawasan mixed use Bintaro Plaza Residence (BPR) yang dikembangkan PT Jaya Real Property Tbk.
Saat kegiatan topping off Breeze Tower, Manajer Pemasaran BPR Dimas Prasasto mengatakan, sejak dipasarkan pada 2015 lalu, hampir 80 persen unit telah terjual dari 930 unit yang ditawarkan.
Pengembang menawarkan unit dalam tiga tipe, yaitu studio (550 unit), satu kamar (290 unit) dan dua kamar (90 unit). Adapun harga yang dibanderol mulai dari Rp 502 juta sudah termasuk PPN dan semi furnished.
"Pembeli Breeze Tower didominasi oleh eksmud usia 30-40 tahun dan berdomisili di Jabodetabek," kata Dimas dalam keterangan tertulis, Rabu (31/1/2018).
Konsumen Breeze Tower diketahui jugs telah membeli produk pertama, yakni Altiz Tower. Tingginya Return of Investment (ROI) menara pertama yang mencapai 42 persen, serta sewa hingga 10 persen, menjadi alassannya.
"Masyarakat yang membeli tipe studio lebih banyak menyewakan unitnya, namun berbeda dengan masyarakat yang membeli tipe 2 kamar tidur yang umumnya end user," terangnya.
Dikembangkan di atas lahan seluas 29 hektar, Breeze Tower merupakan hunian dengan konsep transit oriented development (TOD).
Hunian ini terintegrasi dengan Stasiun Pondok Ranji yang memudahkan masyarakat untuk mengakses Commuter Jabodetabek.
Selain itu, lokasi hunian jangkung ini juga dekat dengan Gerbang Tol Pondok Aren, serta didukung moda transportasi lain seperti feeder bus Trans Bintaro dan In-Trans Bintaro.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.