KENDAL, Kompas.com - Bank Perkreditan Rakyat Badan Kredit Kecamatan (BPR BKK) Kabupaten Kendal, membuka program kredit Jamban. Besaran plafon kredit senilai Rp 1,2 juta dan Rp 1,7 juta.
Kredit jamban ini, menurut Direktur Utama BPR BKK Kabupaten Kendal Ahmad Mundholin, diperuntukan bagi warga kurang mampu yang belum mempunyai jamban.
Di Kabupaten Kendal sendiri, terdapat 18.000 keluarga yang belum memiliki jamban.
Selain melansir kredit jamban, lembaga keuangan ini juga memberi bantuan jamban kepada 10 keluarga kurang mampu.
Dana bantuan untuk membuat jamban itu, diambilkan dari program tanggung jawab sosial perusahaan atau corporate social responsibility (CSR).
"Selain membantu masyarakat yang kurang mampu, program kredit jamban juga untuk membantu pemerintah mewujudkan masyarakat bebas buang air besar sembarangan," kata Mundholin, Kamis (18/1/2018).
Hingga saat ini, tambah dia, sudah ada 18 orang yang mengajukan kredit jamban. BPR BKK Kendal akan melakukan survei terkait kondisi rumah mereka.
Mundholin meminta para kepala desa di Kabupaten Kendal menyosialisasikan program kredit jamban ini ke warganya.
Hal ini bertujuan agar masyarakat yang kurang mampu tapi ingin punya jamban, bisa datang ke BPR BKK Kendal untuk mengajukan pinjaman.
Dampaknya, kata dia, hidup mereka bisa semakin sehat karena sudah tidak buang air besar sembarangan.
Sementara itu, Bupati Kendal, Mirna Anissa, mengatakan program kredit jamban untuk masyarakat kurang mampu, sangat baik dan bermanfaat.
Dia mengharapkan, dengan adanya kredit jamban tersebut, pada tahun 2019 semua keluarga di Kendal sudah mempunyai jamban.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.