JAKARTA, KompasProperti - Konsultan properti Colliers International mencatat hanya 38 persen dari total 21.167 unit apartemen di Jakarta yang selesai pembangunannya pada 2017.
Hal tersebut, bisa berdampak pada pasokan apartemen yang meningkat secara signifikan tahun ini.
"Tahun ini agak mengerikan dari segi suplai apartemen. Sedangkan penyerapan apartemen per tahun itu enggak setinggi pasokan suplai tahunannya," ujar Senior Associate Director Colliers Internasional Ferry Salanto saat konferensi pers di Jakarta, Selasa (9/1/2018).
Ferry memprediksi, tahun ini pasokan apartemen bakal mencapai 34.000 unit. Angka ini merupakan angka terbesar dari segi pasokan, selama beberapa tahun ke belakang.
Sebaliknya, pada tahun lalu, apartemen hanya bertambah 8.115 unit. Jumlah ini merupakan pasokan paling sedikit selama 7 tahun terakhir.
Situasi ini, kata Ferry, disebabkan adanya penyerapan pasokan yang juga rendah karena kondisi ekonomi secara nasional yang kemudian berdampak pada penyelesaian proyek.
"Untuk 2 tahun ke depannya lagi, yaitu 2019-2020 jumlah (pasokan) itu akan lebih masuk akal yaitu 10.000-an unit per tahun," jelas Ferry.
Meski demikian, ia tidak menjamin angka ini akan terealisasi, mengingat adanya kemungkinan proyek yang tertuda penyelesaiannya pada 2018.
Sementara itu, secara keseluruhan sampai 2020, pasokan apartemen diprediksi mencapai 62.116 unit dengan rincian 32.429 unit pada 2018, 15.602 unit pada 2019, dan 14.085 unit pada 2020.
Dengan penambahan tersebut, total seluruh unit apartemen di Jakarta pada 2020 sebanyak 246.000 unit.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.