SEMARANG, KompasProperti – Panel surya yang dipasang di Bendungan Jatibarang, Kota Semarang, mampu menghasilkan listrik sebesar 300 KWH.
Setidaknya, ada 936 panel surya yang dipasang dan energinya dimanfaatkan sebagai energi baru terbarukan (EBT).
Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juwana Kementerian PUPR Ruhban Ruzziyatno mengatakan, panel surya yang terpasang di sepanjang bendungan menjadi yang pertama di Indonesia. Panel tersebut mampu menghasilkan listrik dalam jumlah yang cukup besar.
“Kapasitasnya 300 KWH. Menteri ingin ini jadi percontohan di Indonesia,” kata Ruhban kepada KompasProperti, Sabtu (6/1/2018).
Listrik yang dihasilkan, sambung dia, akan digunakan untuk operasionalisasi pengelolaan bendungan. Di samping juga digunakan untuk mengoperasikan kegiatan objek wisata.
Selain itu, listrik tersebut juga akan dimanfaatkan untuk mengoperasikan fasilitas yang terdapat di objek wisata Goa Kreo, yang dibangun di sekitar kawasan bendungan itu.
“Tower mandiri sollar cell nanti untuk objek wisata. Misalnya, air mancur menari, lighting. Karena di sana juga ada event wisata,” tambah Ruhban.
Lebih jauh, ia menambahkan, bila nantinya masih ada sisa energi listrik yang belum dimanfaatkan, akan diserahkan ke PLN.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono sebelumnya mengungkapkan listrik dari panel itu akan masuk dalam sistem PLN, kemudian digunakan untuk memenuhi kebutuhan pengoperasian bendungan secara mandiri.
Pembangunan panel surya ini merupakan proyek percontohan dalam rangka mengoptimalkan aset bendungan.
Tidak hanya di tubuh bendungan saja, tapi aset ini juga termasuk di badan-badan air bendungan.
Bendungan Jatibarang dirancang dengan luas genangan 189 hektar dimulai sejak Oktober 2009 dan pada 4 Mei 2015 dikeluarkan izin operasinya.
Fungsi utama bendungan untuk penyediaan air baku dan pengendalian banjir di Kota Semarang yang melalui Kali Kreo, Kali Garang, dan Kanal Banjir Barat (KBB).
Dengan volume tampung bendungan 20,4 juta meter kubik, pengurangan risiko banjir di Kota Semarang sebesar 2,7 juta meter kubik.
Selain itu, bendungan ini juga menjadi sumber air baku untuk wilayah Kota Semarang Barat sebesar 1.050 liter per detik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.