Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tangani Jalan Rusak, Dinas PUTR Gresik Luncurkan Aplikasi Daring

Kompas.com - 21/12/2017, 09:00 WIB
Hamzah Arfah

Penulis

GRESIK, KompasProperti – Untuk memfasilitasi keluhan masyarakat mengenai jalan rusak yang ada di Gresik dan sekitarnya, Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Gresik, Jawa Timur, meluncurkan program berbasis online bertajuk Apalan (Applikasi Layanan Pengaduan Pengguna Jalan) yang bisa diunduh melalui playstore pada gawai android.

Apalan resmi dilansir oleh jajaran Dinas PUTR Gresik, disaksikan secara langsung oleh para pejabat di lingkup Pemerintah Kabupaten setempat, bertempat di halaman Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik, Rabu (20/12/2017).

“Untuk proses pembuatan applikasi berbasis online ini, sebenarnya sudah dilakukan sejak awal tahun (2017) kemarin. Namun karena beberapa hal, baru bisa kami lakukan pada hari ini,” ujar Kepala Dinas PUTR Gresik, Bambang Isdianto.

Bambang menjelaskan, keberadaan teknologi informasi yang kian tumbuh pesat membuat pihaknya merasa perlu untuk mengikutinya, demi meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam melayani kebutuhan masyarakat.

“Sebab melalui model seperti ini, setiap aduan masyarakat akan bisa kami tangani dengan cepat. Sehingga kami berharap, akan mampu memangkas keterbatasan tenaga yang ada untuk melayani masyarakat,” jelas Bambang.

Tidak sebatas untuk pengaduan warga mengenai jalan rusak yang ada di daerahnya, namun aplikasi ini juga mencakup aduan warga yang lain, baik mengenai kondisi lampu jalan maupun jembatan.

“Selain untuk mempermudah kinerja, tujuan dibuatnya applikasi ini adalah, membuat sistem monitoring menjadi satu pintu untuk seluruh pengaduan dan pusat layanan informasi,” kata Bambang.

Untuk pelaksanaan di lapangan, Bambang menyebut, bakal ada tim Unit Reaksi Cepat (URC) yang disiapkan untuk menangani setiap aduan masyarakat.

Dengan tim terbagi atas empat wilayah yakni, tim untuk kawasan utara, tengah, selatan, dan kota.

“Setiap aduan yang masuk melalui applikasi Apalan, akan kami tangani langsung paling lama 24 jam setelah pengaduan tersebut dilayangkan,” tegasnya.

Hanya, hingga berita ini ditulis, aplikasi aduan jalan rusak Apalan ini baru diunduh oleh delapan orang.

Meski demikian, Bambang berkeyakinan, program ini lambat laun akan banyak dimanfaatkan oleh masyarakat Gresik.

Bambang berharap, dengan adanya aplikasi ini, tentu semua persoalan jalan rusak di wilayah Gresik diharapkan bisa ditangani secara cepat dan bagus.

"Saya yakin, dengan sosialisasi akan banyak warga yang menggunakannya, kan sekarang juga sudah banyak yang memiliki handphone android,” tutur Wakil Bupati Gresik, Mochammad Qosim.

Sebelumnya atau tepatnya pada November lalu, Dinas PUTR Gresik juga sudah meluncurkan aplikasi berbasis daring, untuk melayani masyarakat dalam hal sedot limbah domestik di kawasan perumahan maupun perkantoran yang diberi nama Go Ploong.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Dua Raksasa Properti Kembali Berkongsi Bangun Klaster Baru di BSD City

Dua Raksasa Properti Kembali Berkongsi Bangun Klaster Baru di BSD City

Berita
Jalan Terbentuknya Kementerian Perumahan, UU 39/2008 Perlu Direvisi

Jalan Terbentuknya Kementerian Perumahan, UU 39/2008 Perlu Direvisi

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banyuwangi: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banyuwangi: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Okupansi Pergudangan Modern Jabodetabek Stabil di Angka 90 Persen

Okupansi Pergudangan Modern Jabodetabek Stabil di Angka 90 Persen

Berita
Bakal Hadiri Acara WWF, AHY: Air dan Tanah Tak Bisa Dipisahkan

Bakal Hadiri Acara WWF, AHY: Air dan Tanah Tak Bisa Dipisahkan

Berita
[POPULER PROPERTI] Plus Minus Tandon Air Atas dan Bawah

[POPULER PROPERTI] Plus Minus Tandon Air Atas dan Bawah

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Situbondo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Situbondo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jombang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jombang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Pulang Dinas dari AS, AHY Sayangkan Investor Kabur karena Masalah Tanah

Pulang Dinas dari AS, AHY Sayangkan Investor Kabur karena Masalah Tanah

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sampang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sampang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Trenggalek: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Trenggalek: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumenep: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumenep: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bondowoso: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bondowoso: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com