Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siap-siap, 1.000 Rumah Subsidi Rp 140 Jutaan Dilansir Tahun Depan

Kompas.com - 09/12/2017, 17:24 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

TANGERANG, KompasProperti - Ciputra Group melalui anak usahanya PT Ciputra Residence akan melansir rumah dengan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) atau subsidi dengan harga Rp 140 jutaan.

Direktur PT Ciputra Residence, Mary Octo Sihombing mengatakan rumah FLPP ini dilansir tahun depan di Citra Maja Raya, Lebak, Banten.

Baca juga : Peminat Klaster Baru Citra Maja Raya Tembus 1.500 Orang

"FLPP akan kami luncurkan tahun depan 1.000 unit," ujar Octo kepada KompasProperti saat acara pemilihan unit untuk konsumen Citra Maja Raya di Marketing Gallery Citra Raya, Cikupa, Sabtu (9/12/2017).

Ia mengaku, sebenarnya selama ini pun, Citra Maja Raya sudah menyasar masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dengan harga rumah Rp 100 jutaan. Meski demikian, para MBR ini membeli rumah dengan bunga komersial.

Selain itu, kata Octo, Ciputra juga menahan untuk menjual rumah FLPP karena kawasannya belum terbangun seperti sekarang.

"Kalau jual (rumah) FLPP itu kan sudah harus siap semua infrastrukturnya. Kami sedang siapkan itu sekarang," jelas Octo.

Senada dengan Octo, General Manager Marketing Citra Maja Raya, Yance Onggo mengatakan, MBR tidak memiliki rumah sama sekali.

Dengan demikian, saat MBR sudah siap membeli, rumah tersebut harus bisa langsung ditempati.

"Mereka tidak bisa lagi menunggu rumahnya dibangun 6 bulan, 1 tahun. Beda dengan yang non MBR, rumahnya bisa inden," tutur Yance.

Adapun rumah subsidi tersebut nantinya belokasi di Ciputra Maja Raya tahap I yang saat ini sebagian besar kawasannya sudah terbangun.

Selain membangun rumah subsidi, di kawasan tersebut juga akan dibangun pasar modern, sport club, eco park, water park, dan theme park.

Selanjutnya, sebagai fasilitas publik, Ciputra akan menambah sekolah untuk melengkapi SD dan SMP yang sudah ada.

Citra Maja Raya sendiri memiliki total luas lahan 2.000 hektar. Dari total tersebut, lahan sudah dikembangkan seluas 730 hektar untuk 21 klaster.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau