JAKARTA, KompasProperti - Presiden Direktur AkzoNobel Decorative Paints Indonesia Jun de Dios tak menampik jika kondisi ekonomi saat ini serba tak pasti.
Namun begitu, bagi AkzoNobel, perlambatan ekonomi justru menjadi tantangan khusus yang menuntut kreativitas, inovasi, dan berbagai macam terobosan baru.
"Kami menghadapi tahun depan dengan optimisme tinggi. Memang akan sangat menantang melihat ekonomi yang melambat. Namun saya percaya, ini hanya sesaat untuk kemudian bangkit lagi," kata Dios menjawab KompasProperti, Selasa (5/12/2017).
Terkait hal itu pula, Dios tak berani menargetkan pertumbuhan penjualan terlalu muluk. Dia hanya mengatakan, target penjualan akan sama dengan gross domestic product (GDP) Indonesia.
Jika pada tahun 2016-2017 target penjualan masih sekitar 7 persen, tahun depan lebih moderat.
"Ya sekitar 5 persen sampai 5,5 persen. Setara dengan angka GDP Indonesia," sebut Dios.
AkzoNobel akan fokus pada peningkatan kapasitas produksi yang sudah ditetapkan pada tahun ini yakni sebanyak 100 juta liter per tahun.
Heart Wood
Kendati demikian, Dios mengaku tetap optimistik dengan strategi bisnis perusahaan yang berhasil menetapkan tren warna terbaru untuk 2018 mendatang dengan tema "Heart Wood".
Keputusan untuk memilih tema "Heart Wood" melalui warna-warna natural dan kalem berdasarkan riset yang dilakukan oleh 11 ahli kaliber internasional.
"Heart Wood" dan empat palet warna pelengkap akan membantu para konsumen mendapatkan rumah yang unik, sehingga dapat membawa perasaan aman dan tenang, serta menciptakan rumah yang menyenangkan untuk semua.
Adapun empat palet utama tersebut yakni ‘A Welcome Home’, yang merupakan rumah "Heart Wood".
Warna ini menggabungkan nuansa lembut abu-abu-merah muda, biru dan coklat muda yang bercampur membentuk nuansa warna biru dan ungu yang lebih berani.