BEKASI, KompasProperti - Konglomerat pemilik CT Corp, Chairul Tanjung, semakin agresif memperluas bisnis propertinya.
Melalui tentakel Trans Property, sosok yang dijuluki "Si Anak Singkong" ini menggarap pengembangan mixed use development bertajuk Trans Park @ Juanda di Bekasi, Jawa Barat.
Menjawab KompasProperti usai peresmian peletakan batu pertama pada Jumat (3/11/2017) sore, Chairul mengungkapkan akan terus berinvestasi di sektor properti kendati ekonomi sedang sulit.
Baca juga : Setelah Cibubur, Trans Studio akan hadir di Bekasi dan BSD City
"Peluang bisnis selalu ada, tidak benar peluang bisnis hilang dengan sendirinya," kata dia.
Chairul juga percaya diri dengan mengatakan bahwa dana untuk membiayai proyek tersebut berasal dari kocek perusahaan.
"Tidak satu Rupiah pun berasal dari pinjaman bank. Kaya kan kita?," sebut Chairul.
Guna merealisasikan Trans Park @ Juanda seluas 5 hektar itu, Trans Property membenamkan dana investasi senilai lebih kurang Rp 3 triliun.
Jumlah ini sudah termasuk hitung-hitungan harga tanah yang mereka miliki sejak 20 tahun lalu.
Chairul yakin, seluruh proyek yang akan dibangun oleh Adhi Persada Gedung (APG) sebagai kontraktor utama ini, selesai konstruksinya selama 23 bulan.
"Bila perlu 20 bulan, sesuai komitmen APG," kata Chairul.
CEO Trans Property Chairal Tanjung menambahkan, Trans Park @ Juanda Bekasi merupakan bagian dari rencana strategis perusahaan dalam membangun mixed use development di seluruh Indonesia.
Selain di Bekasi, konsep pengembangan serupa juga akan dihadirkan di Sidoarjo, Surabaya, Bintaro, BSD City, Bandung, dan kota-kota besar lainnya.
Dengan demikian, Chairal mengharapkan jumlah Trans Park hingga akhir 2018 mencapai 30 proyek.
Total nilai investasi yang dibutuhkan untuk mewujudkan proyek dengan luas area rata-rata 5 hektar tersebut adalah Rp 30 triliun.
"Kami tidak akan bangun single property, seluruhnya mixed use," ucep Chairal.