Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Budi Karya Tawarkan KEK Belitung ke Pengembang

Kompas.com - 01/11/2017, 17:01 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

Panorama mentari menyingsing di pantai Tanjung Kelayang, Kabupaten Belitung.Khamim Panorama mentari menyingsing di pantai Tanjung Kelayang, Kabupaten Belitung.
JAKARTA, KompasProperti - Di antara sejumlah Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang telah disiapkan pemerintah, adalah Pulau Belitung, Provinsi Bangka Belitung yang pencanangan perdananya telah dilakukan pada tahun lalu.

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan tengah membuat Belitung memiliki daya tarik dan menjadi populer di dunia.

Baca juga : Bangun KEK Tuing Butuh Dana Rp 20 Triliun

"Untuk fase pertama bagi mereka yang berinvestasi properti di Belitung akan menjadi titik awal paling strategis," ujar Budi saat Property Leader Dialog di Hotel Mulia, Jakarta, Rabu (1/11/2017).

Dia menuturkan, saat ini Belitung relatif masih kosong. Namun untuk nilai potensi investasi properti atau permintaan dari wisatawan, Budi tidak dapat memastikannya.

Meski demikian, permintaan dan pasokan sebenarnya bisa diciptakan. Terlebih lagi, ketika fungsi-fungsi pariwisata sudah berjalan dengan baik, permintaan akan bertumbuh.

"Saat ini orang butuh sesuatu sebagai penarik," sebut Budi.

Sebagai KEK, pembangunan Belitung akan dikerjakan oleh pemerintah pusat dan daerah. Pemerintah pusat perlu turun tangan untuk membuat pembangunan di KEK Belitung lebih terencana dan tidak tumbuh sendiri.

Oleh sebab itu, ia bersama Menteri Pariwisata (Menpar) yang dikoordinasi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, membuat kampanye supaya Belitung menjadi destinasi yang menarik.

"Tahap pertama selain tentunya investor berinvestasi di sana, kami juga melakukan effort yang jelas antara lain kampanye Bandara Belitung yang sudah berstatus internasional," kata Budi.

Saat ini, Budi mengaku gencar melakukan promosi untuk memberi kepastian penerbangan kepada para wisatawan.

Sebelumnya para wisatawan mancanegara berpikir dua kali untuk berkunjung ke Belitung karena harus ke Jakarta terlebih dahulu.

Sedangkan kini pelancong dari Asia atau Eropa bisa langsung mengambil penerbangan ke Belitung.

"Sekarang sudah (internasional), pemerintah yang buka langsung, tinggal eksekusi saja," tuntas Budi.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Disiapkan buat Jalur Mudik Lebaran, Ini Progres Tol Palembang-Betung

Disiapkan buat Jalur Mudik Lebaran, Ini Progres Tol Palembang-Betung

Berita
Penjelasan Nusron soal Kontroversi Pembatalan Sertifikat Milik Aguan di Laut Tangerang

Penjelasan Nusron soal Kontroversi Pembatalan Sertifikat Milik Aguan di Laut Tangerang

Berita
Sertifikat Elektronik Dianggap Tak Aman, Nusron: Sistem Keamanannya Berlapis

Sertifikat Elektronik Dianggap Tak Aman, Nusron: Sistem Keamanannya Berlapis

Berita
Terkendala Cuaca dan Material, Bendungan Meninting Kelar Maret 2025

Terkendala Cuaca dan Material, Bendungan Meninting Kelar Maret 2025

Berita
Mal Terbesar di Timur Bekasi, Living World Grand Wisata Resmi Dibuka

Mal Terbesar di Timur Bekasi, Living World Grand Wisata Resmi Dibuka

Ritel
Tanah Eks BLBI Karawaci Mau Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah

Tanah Eks BLBI Karawaci Mau Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah

Berita
Nusron Bantah Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut, Ini Penjelasannya

Nusron Bantah Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut, Ini Penjelasannya

Berita
Revitalisasi Stadion Maguwoharjo Diklaim Sesuai Standar PSSI dan FIFA

Revitalisasi Stadion Maguwoharjo Diklaim Sesuai Standar PSSI dan FIFA

Fasilitas
Menurut Fengsui, Ini Cara yang Tepat Menempatkan Jam Dinding di Rumah

Menurut Fengsui, Ini Cara yang Tepat Menempatkan Jam Dinding di Rumah

Tips
Klarifikasi Nusron Wahid: Tidak Benar Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut

Klarifikasi Nusron Wahid: Tidak Benar Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut

Berita
Pilihan Rumah Subsidi di Pekalongan: Mulai Rp 130 Juta

Pilihan Rumah Subsidi di Pekalongan: Mulai Rp 130 Juta

Perumahan
Cocok untuk Milenial dan Gen Z, Springhill Yume Green Tawarkan Hunian Modern dan Terjangkau

Cocok untuk Milenial dan Gen Z, Springhill Yume Green Tawarkan Hunian Modern dan Terjangkau

Hunian
Rumah Impian di Kabupaten Brebes, Harga Tak Sampai Rp 200 Juta

Rumah Impian di Kabupaten Brebes, Harga Tak Sampai Rp 200 Juta

Perumahan
Hingga Februari 2025, Konstruksi Tol Probolinggo-Besuki 75,53 Persen

Hingga Februari 2025, Konstruksi Tol Probolinggo-Besuki 75,53 Persen

Berita
Pengembang Pusing, Isu Pemberian Rumah Gratis Bikin Akad KPR Tertunda

Pengembang Pusing, Isu Pemberian Rumah Gratis Bikin Akad KPR Tertunda

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau