Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bangun KEK Tuing Butuh Dana Rp 20 Triliun

Kompas.com - 03/09/2016, 15:00 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

BELITUNG, KOMPAS.com - Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di bidang pariwisata dinilai menjadi penggerak ekonomi masyarakat yang efektif.

Oleh karena itu, meski sudah memiliki KEK Tanjung Kelayang di Belitung, Pemerintah Provinsi Bangka Belitung (Babel) mengajukan inisiasi kepada pemerintah pusat untuk mengembangkan KEK baru.

Usulan ini mengarah pada kawasan pantai Punggur Tuing di Bangka.

"Kalau melihat pembangunan KEK di daerah lain ya butuhnya sekitar Rp 20 triliun juga," ujar Kepala Dinas Pariwisata Babel K. A. Tanjoeddin di kantor Bupati Belitung, Bangka Belitung, Jumat (2/9/2016).

Selain kawasan ini, Pemprov Babel sempat mengusulkan daerah lainnya yang terletak di Bangka Selatan dan Bangka Barat.

Namun, Kementerian Pariwisata lebih mempertimbangkan Pantai Tuing sebagai KEK baru selanjutnya.

Menurut Tanjoeddin, pertimbangan ini meliputi akses jalan yang mumpuni dan bisa dijangkau oleh dua alternatif.

Saat ini, Pemprov tengah mengupayakan agar jalan dari bandara ke kawasan ini lebih bagus, sehingga bisa dialui dengan waktu tempuh sekitar 45 menit.

Sementara itu, tambah Tanjoeddin, untuk pengembangan Tuing ini sebagai KEK, Pemprov sedang mencari investor atau konsorsium.

"Saya dengar juga sudah ada konsorsium untuk jadi pengembang di KEK Tuing. Nah, ini secepatnya, tahun ini lah. Kalau berdasarkan target Pak Menteri Pariwisata di Jakarta tempo hari, tahun ini selesai. Itu penetapan KEK-nya," jelas Tanjoeddin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau