Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berisi 900 Apartemen, Lippo Tutup Atap Dua Tower di Meikarta

Kompas.com - 29/10/2017, 23:10 WIB
Erwin Hutapea

Penulis

Jakarta, KompasProperti - Lippo Group menggelar topping off dua tower pertama di pusat kawasan bisnis (CBD) Meikarta, Minggu (29/10/2017) di kompleks Meikarta, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Dua tower ini masing-masing terdiri dari 32 lantai dan berisi total 900 unit apartemen. Selanjutnya akan dibangun empat tower yang berlokasi di CBD Meikarta.

Peresmian seremoni ini dilakukan secara bersama oleh CEO Lippo Group James Riady, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Panjaitan, Presiden Direktur Meikarta Ketut Budi Wijaya, Dirjen Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM Ronny Franky Sompie, anggota DPR Hinca Panjaitan, dan Wakil Pemimpin Umum Kompas Rikard Bagun.

"Meikarta tidak hanya sebagai hunian baru, tapi juga kami kembangkan sebagai kawasan ekonomi baru," kata Presiden Direktur Meikarta Ketut Budi Wijaya.

Saat ini, lanjut Ketut, 60 persen pusat ekonomi nasional berada di wilayah Jabodetabek dan Bandung, serta 70 persennya ada di kawasan Bekasi dan Cikarang. Karena itulah, potensi terserapnya pasokan hunian baru dan terbangunnya kawasan bisnis baru akan menjadi kekuatan Meikarta.

Pada kesempatan tersebut, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan memastikan semua perizinan dan kepemilikan tanah atas Meikarta tidak ada masalah.

Kepastian itu disampaikan Luhut saat menjadi pembicara kedua pada seremoni tutup atap dua menara Meikarta yang dikembangkan Lippo Group, di Cikarang, Minggu (29/10/2017) pagi.

"Saya tanya Pak James (Riady) mengenai semua masalah perizinan dan kepemilikan tanah. (Dia jawab) semua tidak ada masalah," kata Luhut.

Baca juga : James Riady: Kekurangan di Meikarta Akan Dilengkapi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com