KompasProperti - Sebuah museum yang dikhususkan bagi karya desainer Yves Saint Laurennt dibuka di Kota Marrakesh, Maroko. Tempat itu pertama kali dikunjungi Saint laurent pada 1966 dan tetap mempesona hingga kini, sampai kematiannya pada tahun 2008.
Dikutip dari Curbed, museum itu dirancang oleh Studio KO yang berbasis di Paris. Bangunan yang memiliki luas 43 ribu kaki persegi atau sekitar 3.994,8 meter persegi itu, dipengaruhi gaya bangunan Maroko dengan terrazzo dan susunan batu bata rumit yang membentuk fasad bangunan.
Sementara, Dezeen mengibaratkan desain fasad bangunan itu layaknya gaya lapisan jaket yang kerap dirancang Saint Laurent.
Museum mode pertama di Benua Afrika ini memiliki karakteristik low profile. Hal ini ditandai dengan volume bangunan yang didominasi bentuk melengkung dan lurus, dimana di dalamnya dipajang koleksi serta sketsa berwarna Saint Laurent.
Di samping ruang pameran permanen dan sementara, Musée Yves Saint Laurent Marrakech juga memiliki auditorium berkapasitas 130 kursi, butik, toko buku, kafe, dan sebuah perpustakaan yang berisi penelitian sebanyak 5.000 jilid.
Museum yang terletak di Rue Yves Saint laurent ini berdiri berdekatan dengan Jardin Mojorelle, yang dibeli Laurent dan rekannya, Pierre Bergé pada tahun 1980-an.
Pembukaan museum ini dilakukan bersamaan dengan peresmian Museum Yves Saint Laurent yang baru di Paris, yang terletak di bekas rumah mode dan markas besar Fondation Pierre Bergé-Yves Saint Laurent.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.