Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keppel Land Bersiap Bangun Apartemen 200 Juta Dollar AS di Sudirman

Kompas.com - 12/10/2017, 14:00 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KompasProperti - Kendati pasar properti Indonesia masih belum memperlihatkan pemulihan, namun Keppel Land International Limited tetap mempertahankan optimismenya menghadapi tahun 2018 mendatang.

Presiden Keppel Land Indonesia Goh York Lin menuturkan, potensi pasar Indonesia sangat besar karena punya populasi lebih dari 250 juta jiwa dengan jumlah kelas menengah yang terus bergerak tumbuh. 

Selain itu, kata Goh, Indonesia, terutama Jakarta juga tengah gencar mengembangkan infrastruktur yang sudah pasti akan berkontribusi terhadap pemulihan ekonomi.

Baca: Keppel Land Perkuat Posisi di Indonesia

"Pembangunan mass rapid transit (MRT), dan sejumlah akses berbasis jalan tol sangat mendukung upaya pemulihan perekonomian," ujar Goh menjawab KompasProperti, di Jakarta, Kamis (12/10/2017). 

Bahkan, jika dibandingkan dengan Vietnam yang saat ini menunujukkan kekuatan dengan tingkat pertumbuhan ekonomi 7-8 persen, potensi Indonesia masih jauh lebih besar dan sangat prospektif.

Karena itu, Keppel Land berani membeli lahan di pusat bisnis Jakarta atau tepatnya kawasan Sudirman, seluas 7.700 meter.

Angka transaksi yang disepakati adalah 60 juta dollar AS atau setara Rp 809,9 miliar. 

Goh mengungkapkan, perusahaan akan membangun apartemen premium dengan nilai konstruksi 140 juta dollar AS (Rp 1,89 triliun).

Baca: Keppel Land dan Metland Berduet Tawarkan Hunian Rp 1 Triliun

"Jadi total nilai apartemen yang berada persis di belakang perkantoran International Finance Center (IFC) dan bersebelahan dengan IFC 2 ini sekitar 200 juta dollar AS," sebut dia.

Ada pun terkait harga, Goh belum dapat memastikan angkanya. Namun yang pasti, apartemen ini nantinya untuk kalangan masyarakat menengah atas dengan potensi investasi menarik.

"Jika MRT beroperasi pada 2019 nanti, kawasan ini akan semakin strategis dan nilai properti akan terus meningkat," ucap Goh.

IFC sendiri merupakan gedung perkantoran yang dikembangkan Keppel Land dan terdiri dari dua seri. IFC 1 seluas 27.933 meter persegi, dan IFC 2 seluas 64.000 meter persegi.

IFC 2 dibangun sejak 2012 dan rampung pada 2016 dengan luas bangunan 64.000 meter persegi.

Perkantoran ini termasuk kategori Grade A yang dirancang setinggi 49 lantai atau 213,2 meter. Ketinggian gedung ini menempatkannya sebagai tertinggi ke-17 di Indonesia.

Goh mengatakan, IFC 2 dipasarkan dengan harga sewa sekitar Rp 300.000-Rp 400.000 meter persegi. Meski saat ini sektor perkantoran tengah stagnan, namun dia yakin dapat terserap dengan baik.

Selain di Sudirman, Keppel Land saat ini juga tengah menggarap perumahan The Riviera at Puri, Tangerang, Banten, sebanyak 500 unit dengan nilai investasi Rp 1 triliun.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau