Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Kata Basuki Soal Naiknya Peringkat Daya Saing Indonesia

Kompas.com - 30/09/2017, 19:32 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KompasProperti - Peringkat daya saing Indonesia secara global meningkat, dari sebelumnya peringkat 41 menjadi 36 dari 137 negara.

Hal tersebut diketahui berdasarkan data Global Competitiveness Index 2017-2018 yang dikeluarkan World Economic Forum (WEF).

Menurut Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, salah faktor penyebab terkatrolnya peringkat Indonesia yaitu masifnya pembangunan infrastruktur.

"Ya, saya kira saya melihatnya bahwa salah satu kontribusinya adalah karena pembangunan infrastruktur dibuktikan dengan daya saing infrastrukturnya sendiri kan naik," kata Basuki di kantornya, Jumat (29/9/2017).

Saat ini, Indonesia berada di posisi ke-52 dalam hal daya saing infrastruktur. Bila dibandingkan tahun lalu, maka peringkat Indonesia naik 8 tingkat dari sebelumnya ke-60.

Basuki menambahkan, pemerintah terus berupaya dalam menekan tingkat ketimpangan pembangunan di Tanah Air. Di antaranya dengan membangun kawasan pinggiran, terutama di daerah timur yang masih tertinggal bila dibandingkan daerah barat.

"Kalau di barat, Jawa dan Sumatera kan peningkatan-peningkatan (sudah ada). Tapi kalau di timur, memang harus bangun baru, karena memang belum ada. Jalan lingkar di pulau itu harus ada," tutur Basuki.

Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani menyebut, pembangunan infrastruktur berkontribusi terhadap kenaikan peringkat daya saing Indonesia secara global.

Kendati membutuhkan biaya yang besar, namun pembangunan infrastruktur berdampak terhadap kemudahan berinvestasi di daerah.

"Meski investasi dilakukan oleh pemerintah itu bukan berarti kita membuang uang," kata Sri Mulyani di Kantor Pertamina Pusat, Jakarta, Jumat (29/9/2017).

Sebelumnya, dalam paparan World Economic Forum (WEF) disampaikan Indonesia adalah salah satu inovator teratas di antara negara berkembang. Indonesia dinilai telah menunjukkan perbaikan kinerja pada semua pilar.

Adapun pilar-pilar tersebut adalah institusi, infrastruktur, lingkungan makroekonomi, kesehatan dan pendidikan dasar, pendidikan yang lebih tinggi dan pelatihan, efisiensi pasar barang, efisiensi pasar tenaga kerja, perkembangan pasar uang, kesiapan teknologi, ukuran pasar, kecanggihan bisnis serta inovasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com