KompasProperti - Apartemen tipe studio memang tengah digandrungi sebagian masyarakat terutama generasi milenial, yang tinggal di kota besar, seperti Jakarta. Alasannya satu, harga yang relatif terjangkau serta berada di pusat kota.
Namun, memiliki apartemen dengan ukuran sekecil ini, tentu membutuhkan sedikit kebijaksanaan dalam berbelanja serta meletakkan barang furnitur Anda.
Sebisa mungkin, mengubah paradigma dari apartemen studio menjadi kurang studio.
Berikut desain apartemen studio yang kurang studio yang dapat Anda ikuti, seperti dikutip dari Apartementtheraphy:
1. Pisahkan dengan karpet
Desain apartemen studio milik Jeanette dan Mikul di California ini, terlihat cukup luas. Dengan menggunakan sebuah peralatan desain vital, mereka menciptakan sebuah ruangan yang nyaman.
Karpet digunakan sebagai pembatas untuk area tempat tinggal secara spesifik. Dengan demikian, sebuah zona intim lebih terasa akibat adanya karpet sebagai ruang pemisah.
2. Atur tata letak
Menggunakan furnitur yang bervariasi serta pandai dalam meletakkannya, merupakan kunci dalam membuat apartemen studio tak nampak studio.
Misalnya, meletakkan meja kerja sekaligus meja makan ke sudut dinding untuk menghemat ruang.
Selain itu, letakkan sofa sebagai tanda bahwa wilayah itu merupakan bagian dari ruang keluarga. Sementara, di depannya diletakkan kursi yang menunjukkan bahwa itu merupakan area ruang tamu, bila dilihat secara kasat mata.
3. Buat dinding sendiri
Biasanya, sebuah apartemen studio, tidak memiliki dinding pembatas antar ruangan. Namun, Anda dapat menjadikan berbagai furnitur sebagai alat pembatas bagi apartemen mungil Anda.
Tentu, Anda membutuhkan sedikit privasi bagi kamar Anda, bukan?
4. Gunakan lemari