BrandzView
Konten ini merupakan kerja sama Kompas.com dan Meikarta

Bagaimana Caranya supaya Betah Tinggal di Apartemen Studio?

Kompas.com - 21/09/2017, 11:51 WIB
Erwin Hutapea

Penulis

KompasProperti – Keputusan seseorang untuk memilih tinggal di apartemen harus dengan pertimbangan yang matang. Beberapa hal yang mesti dipikirkan antara lain soal luas dan kondisi bangunan, fasilitas yang tersedia dan pemeliharaannya, biaya hidup bulanan, dan lingkungan di sekitarnya.

Bagi Anda yang masih single atau pasangan muda suami istri, rasanya masih layak untuk tinggal di apartemen tipe studio. Sebab, dengan ukuran 18 sampai 21 meter persegi, tentu kapasitas penghuni apartemen tipe itu terbatas, maksimal 3 atau 4 orang.

Pada umumnya, apartemen tipe studio terdiri atas satu ruang utama, satu kamar mandi, dan satu kamar tidur. Ruang utama itu multifungsi, maksudnya bisa mengakomodasi berbagai macam tujuan, misalnya sebagai ruang tamu, ruang makan, ruang keluarga, dan dapur.

Aneka fungsi dalam satu ruangan ini bisa sejalan jika ditata dengan baik, salah satunya yaitu barang-barang yang ada di dalamnya. Berikut ini sejumlah hal yang harus diperhatikan dalam penataan tersebut.

Yang pertama adalah penataan furnitur. Barang yang ada harus disesuaikan ukurannya dan dimaksimalkan fungsinya sehingga keberadaan barang itu efektif dan efisien. Furnitur dengan desain simpel akan lebih pas untuk apartemen jenis studio.

Kemudian, jangan sampai barang tersebut salah penempatan. Sebab, jika tata letaknya salah bisa menghalangi pergerakan si penghuni rumah dan membuat suasana jadi tidak nyaman.

Begitu juga dengan ruangan, hindari penggunaan sekat yang permanen. Pada dasarnya tujuan menyekat suatu ruangan adalah untuk memisahkan dua aktivitas yang berbeda.

Namun, supaya pemisahan itu tidak begitu kentara, bisa diakali dengan sekat transparan supaya ruangan terlihat lebih lapang dan terasa lega.

Salah satu contoh sekat transparan yang aman yaitu yang dilapisi kaca berpasir ala sandblast. Lapisannya bisa mulai dari ketinggian 90 cm – 120 cm untuk menjaga privasi penghuni.

Selain itu, untuk menambah variasi di ruang utama tadi, Anda juga bisa menambah karpet atau alas lantai lain sehingga antar-ruangan kelihatan beda.

Keuntungan penggunaan sekat transparan dan karpet seperti ini yaitu bisa diubah sewaktu-waktu jika penghuninya bosan dan ingin mengubah penampilan ruangan.

Ada satu hal lagi, yaitu permainan warna dinding. Gunakan cat dengan warna muda dan cerah, seperti putih, krem muda, atau beige. Selain di dinding, warna-warna itu bisa juga diterapkan di plafon dan lantai sehingga ruangan terasa lebih luas.

Sekarang, sudahkah Anda memutuskan mau tinggal di apartemen tipe studio mana? Ada begitu banyak proyek apartemen di Jakarta, Anda tinggal pilih lebih suka di wilayah mana.

Atau mungkin Anda merasa sumpek dengan suasana Jakarta dan ingin pindah ke wilayah di dekatnya? Kalau memang itu rencananya, tak ada salahnya Anda coba melirik ke daerah Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Saat ini di sana banyak proyek pembangunan apartemen untuk berbagai kelas masyarakat. Salah satu contohnya adalah proyek apartemen Meikarta.

Kompleks hunian vertikal yang dibangun Grup Lippo ini menawarkan harga mulai dari Rp 5,8 juta per meter persegi. Penawaran ini bisa dibilang di bawah harga rata-rata apartemen kelas menengah di Cikarang yang berada di kisaran Rp 14 juta per meter persegi.

Nah, kini waktunya Anda menentukan pilihan untuk memiliki apartemen tipe studio di mana Anda bisa berkreasi sesuai selera supaya bisa betah berlama-lama di dalamnya.


komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com