Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Taruhannya Nyawa, Listrik Rumah Sakit Tak Boleh Padam

Kompas.com - 06/09/2017, 20:40 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

JAKARTA, KompasProperti - Sistem pengoperasian gedung konvensional, bukan hanya dapat membuang-buang energi yang tidak perlu.

Masalah yang dapat timbul di kemudian hari adalah listrik bisa padam tanpa adanya peringatan maupun pencegahan sebelumnya.

Pada bangunan besar dan kritis seperti rumah sakit, kesiagaan dan kestabilan daya listrik sangat penting dan tidak boleh terputus barang sedetik. 

"Ekstrimnya, saat dokter lagi melakukan operasi, kemudian tiba-tiba listrik mati. Taruhannya kan nyawa pasien," ujar Vice President Partner Project and Ecobuilding Schneider Electric Indonesia Martin Setiawan kepada KompasProperti, Rabu (6/9/2017).

Ia menambahkan, idealnya setiap rumah sakit memiliki generator cadangan yang dapat memasok daya saat listrik padam.

Namun, biasanya pergantian antara listrik utama dengan listrik dari generator membutuhkan waktu.

Untuk mengatasi hal ini, Schneider Electric memperkenalkan EcoStruxure Power yang diklaim dapat memantau kesiagaan listrik, memastikan keamanan, dan mendorong efisiensi dari sisi operasional.

"Berdasarkan pengalaman kami, solusi ini berhasil mengurangi hingga 40 persen downtime yang tidak terjawab akibat kualitas aliran listrik yang kurang stabil," kata Martin.

Ia menambahkan, EcoStruxure memungkinkan pengelola untuk memantau penggunaan listrik hingga beberapa gedung.

Dengan demikian, sebelum listrik padam baik karena kelebihan beban atau bermasalah dari aliran utamanya, pengelola sudah diperingatkan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com