Tahun Ini, 3.764 Rumah Swadaya Dibangun di Sulawesi Tengah

SIGI, KompasProperti - Melalui program nasional Sejuta Rumah, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) membangun rumah swadaya di beberapa daerah di Indonesia.

Di Sulawesi Tengah, pembangunan rumah swadaya juga dilakukan untuk merangsang kemampuan masyarakat dalam memiliki rumah yang layak.

"Tahun ini di Sulawesi Tengah akan dibangun 3.529 unit untuk peningkatan kualitas," ujar Direktur Rumah Swadaya, Ditjen Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR Johny Fajar Sofyan Subrata, di Kecamatan Kinovaro, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, Selasa (15/8/2017).

Dia mengatakan, di lokasi tersebut ada 142 unit rumah yang dibangun secara swadaya pada 2016.

Sementara di Sigi ada 389 unit yang dibangun secara swadaya dalam hal peningkatan kualitas tahun ini. Angka tersebut mengalami peningkatan dari tahun lalu yakni sebesar 260 unit.

Adapun selain peningkatan kualitas, Kementerian PUPR juga membangun rumah swadaya dengan kategori pembangunan baru.

Di Kinovaro, rumah yang masuk dalam kategori pembangunan baru ada 235 unit tahun ini.

"Anggaran tahun ini untuk rumah swadaya di Sulawesi Tengah secara keseluruhan Rp 54 miliar," kata Johny.

Arimbi Ramadhiani Rumah swadaya di Kinovaro, Sigi, Sulawesi Tengah. Gambar diambil Selasa (15/8/2017).

Terkait penyerapan fisik, imbuh dia, pembangunannya masih berlangsung dengan dilakukan secara swadaya dan melibatkan masyarakat.

Targetnya, pembangunan rumah swadaya ini akan selesai Oktober-September.

Ia menjelaskan, rumah swadaya dalam rangka peningkatan kualitas dibagi menjadi 3 tingkatan kerusakan yaitu rumah dengan rusak berat, rusak sedang, dan rusak ringan.

Besaran bantuan disesuaikan dengan kualitas rumah tersebut.

Apabila rumah mengalami kerusakan berat, bantuan yang diberikan sebanyak Rp 15 juta.

Untuk kerusakan sedang dan ringan, bantuan yang diberikan senilai masing-masing Rp 10 juta dan Rp 7,5 juta.

Adapun untuk pembangunan baru, penerima mendapat bantuan senilai Rp 30 juta jika rumah yang dimiliki benar-benar tidak layak huni dan tidak bisa diperbaiki lagi.

Arimbi Ramadhiani Kamar mandi di dalam rumah Haslilah, penerima bantuan rumah swadaya di Kinovaro, Sigi, Sulawesi Tengah. Gambar diambil Selasa (15/8/2017).