Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mencuci Pakaian Berbahan Rentan Kini Tidak Perlu ke Binatu

Kompas.com - 10/08/2017, 08:00 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

JAKARTA, KompasProperti - Harga pakaian yang mahal terkadang diiringi dengan perawatan yang sulit.

Selain dari segi penyimpanan, pencucian pakaian terutama yang berbahan sutera, katun, wol dan beludru juga tidak mudah.

Jika dilakukan secara sembarangan sembarangan, pakaian ini tidak dapat bertahan lama sehingga harus berakhir di pembuangan.

Jutaan ton pakaian di dunia bahkan terbuang sia-sia akibat perawatan yang tidak tepat.

Kebanyakan orang menitipkan pakaian berbahan rentan ini di penatu untuk membersihkan secara menyeluruh.

"Kita punya fitur baru untuk memastikan mesin cuci tetap mencuci secara bersih tapi tidak merusak pakaian," ujar Group Product Marketing Manager Electrolux Indonesia Arlisa Ardhiani saat peluncuran Ultimate Washer di Jakarta, Rabu (9/8/2017).

Fitur tersebut bernama UltraMix yang mampu mencampur detergen dengan air secara merata sebelum disemburkan ke pakaian.

Pelarutan air bersuhu normal dan detergen ini dilakukan pada awal pencucian sehingga mampu memberikan hasil cucian lebih bersih.

Ditambah lagi, kata Arlisa, mesin cuci UltimateCare juga dilengkapi dengan fitur sensor beban.

Dengan demikian, rentang waktu memproses cucian bergantung pada banyak dan sedikitnya pakaian sehingga lebih efektif.

Hal ini membuat pencucian pakaian berbahan rentan tidak memakan waktu lama yang seringkali menghasilkan pakaian cepat rusak.

Mesin cuci ini juga mendapat sertifikasi Woolmark Apparel Care sehingga menjamin pencucian dan perawatan terhadap produk yang terbuat dari kain wol.

"Dengan mesin cuci ini, mencuci pakaian yang bahannya fragile tidak pelru bolak-balik ke binatu atau laundry," jelas Arlisa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Demak: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Demak: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Klaten: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Klaten: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Wonosobo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Wonosobo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Boyolali: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Boyolali: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Identifikasi 100 Properti, OYO Fokus Layani Akomodasi Pemerintah

Identifikasi 100 Properti, OYO Fokus Layani Akomodasi Pemerintah

Hotel
Permintaan Membeludak Pasca-Lebaran, KAI Siapkan Tambahan Relasi Ini

Permintaan Membeludak Pasca-Lebaran, KAI Siapkan Tambahan Relasi Ini

Berita
Lebaran 2024, 2,1 Juta Kendaraan Lintasi Tol Trans-Sumatera

Lebaran 2024, 2,1 Juta Kendaraan Lintasi Tol Trans-Sumatera

Berita
Meski Tahan Lama, Wastafel 'Stainless Steel' Punya Kekurangan

Meski Tahan Lama, Wastafel "Stainless Steel" Punya Kekurangan

Tips
Juli Ini, Proyek Tol Bayung Lencir-Tempino Seksi 3 Kelar

Juli Ini, Proyek Tol Bayung Lencir-Tempino Seksi 3 Kelar

Berita
Metland Catatkan Laba Bersih Rp 417,6 Miliar Sepanjang 2023

Metland Catatkan Laba Bersih Rp 417,6 Miliar Sepanjang 2023

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jepara: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jepara: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Ini 147 Bangunan di Sulbar yang Beres Direkonstruksi Pasca Gempa

Ini 147 Bangunan di Sulbar yang Beres Direkonstruksi Pasca Gempa

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banjarnegara: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banjarnegara: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Banjar: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Banjar: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sukabumi: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sukabumi: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com