Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

119 Kilometer Jalan Nasional di Kabupaten TTU Rusak

Kompas.com - 09/08/2017, 09:30 WIB
Sigiranus Marutho Bere

Penulis

KEFAMENANU, KompasProperti - Bupati Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT) Raymundus Sau Fernandez mengatakan, hingga pertengahan tahun 2017 ini sekitar 119 kilometer jalan di wilayah itu yang berstatus jalan nasional belum ditangani dengan baik.

Salah satu jalan nasional itu sebut Ray sapaan Raymundus Fernandez, berada di sebelah barat, mulai dari Eban, Kecamatan Miomafo Barat (TTU) menuju Oepoli, Kabupaten Kupang.

Kondisi jalan di wilayah yang berbatasan dengan Distrik Oekusi, Timor Leste, itu rusak berat sehingga butuh perbaikan melalui dana APBN pada tahun 2018 mendatang.

"Itu sudah dimasukan dalam trans nasional yang penanganannya baru akan dilakukan pada tahun 2018 mendatang. Kalau ditangani tahun 2018, berarti tahun 2019 jalan itu pasti akan tuntas," kata Ray kepada KompasProperti, Selasa (8/8/2017).

Selain jalan nasional, kondisi jalan yang berstatus jalan provinsi dan kabupaten juga rusak parah, dan butuh penanganan lebih jauh.

Untuk jalan kabupaten yang rusak yakni 58 kilometer, sedangkan jalan provinsi yang kondisinya memrihatinkan yakni 36 kilometer.

"Kita harapkan tahun 2021 semuanya ditangani. Kami tentu menginginkan ini bisa dikoordinasi dengan baik hingga tuntas," kata Ray.

Untuk penanganan jalan kabupaten sejauh 58 kilometer, sebut Ray, butuh anggaran lebih dari Rp 100 miliar karena hitungannya untuk satu kilometer membutuhkan biaya Rp 1,5 miliar.

Itu pun hanya perbaikan badan jalan tanpa bahu jalan.

"Kami harapkan jalan di wilayah TTU, semuanya bisa baik sehingga membantu warga untuk bisa beraktivitas dengan baik dan lancar," imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com