SALATIGA, KompasProperti - Sempat difungsikan selama dua pekan untuk mendukung penyelenggaraan arus mudik dan balik lebaran 2017, ruas Jalan Tol Bawen-Salatiga kini terus dibenahi menuju operasional penuh.
Manajer Operasional PT Trans Marga Jateng (TMJ) Fauzi Abdurrahman mengatakan, hingga saat ini perusahaan masih melakukan penyempurnaan akhir (finishing) sebelum Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) melakukan uji kelayakan pada ruas tol dengan pemandangan terindah, sepanjang 17,6 kilometer tersebut.
"Uji kelayakan belum, karena kami masih melakukan penyempurnaan akhir," ungkap Fauzi, Selasa (1/8/2017) siang.
Dia menjelaskan, penyempurnaan akhir yang tengah dilakukan di sesi tiga Jalan Tol Semarang-Solo ini antara lain adalah pemasangan rambu-rambu jalan.
Setelah pekerjaan ini selesai, BPJT akan menjadwalkan dilakukannya uji kelayakan ruas tol panoramik yang merupakan bagian dari jaringan Tol Trans Jawa tersebut.
TMJ selaku pengelola ruas Tol Semarang-Solo berupaya agar semua pekerjaan selesai sesuai yang dipersyaratkan. Diharapkan, pada September mendatang ruas tol Bawen-Tingkir ini bisa operasional secara penuh.
"Kami upayakan September ruas Jalan Tol Bawen-Tingkir akan dioperasi. Tetapi itu masih tentatif," imbuhnya.
Secara resmi, TMJ telah menutup ruas tol ini mulai dari kilometer 35 hingga ujung keluar Tingkir atau Tingkir Exit, Senin (3/7/2017) pukul 22.00 WIB.
"Pada hari terakhir beroperasi, yang masuk atau menuju arah Pantura sejumlah 8.826 kendaraan dan yang keluar dari gerbang tol (GT) Salatiga 5.015 kendaraan," kata Fauzi, Rabu (5/7/2017) siang.
Baca: Senin Pukul 22.00 WIB, Gerbang Tol Salatiga Kembali Ditutup