Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IAI Setuju Pasar Cinde Direnovasi, Asal Memenuhi Syarat...

Kompas.com - 20/07/2017, 23:01 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KompasProperti - Setelah menuai kontroversi pada 2016 lalu, rencana renovasi Pasar Cinde yang berada di Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan 24 Ilir, Kecamatan Ilir Barat 1, Palembang, Sumatera Selatan, akan tetap dilakukan.

Padahal, Pemerintah Kota Palembang melalui Keputusan Wali Kota Palembang Nomor 179a/KPTS/DISBUD/2017 yang ditandatangani pada 31 Maret lalu telah menyatakan pasar tersebut sebagai cagar budaya.

Keputusan merenovasi pasar tanpa melibatkan Tim Ahli Bangungan Gedung (TABG) ini ditolak sejumlah pihak, salah satunya Ketua Badan Pelestarian Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Aditya W Fitrianto.

Menurut dia, bila tujuan renovasi Pasar Cinde hanya sekadar untuk meningkatkan kualitas dan kapasitas bangunan, mungkin tidak menjadi persoalan.

Namun, bila tujuan renovasi itu adalah untuk membuat bangunan baru di atas lahan yang ada, itu yang disayangkan.

"Karena kalau begitu, nilai historisnya pasti hilang. Kalau mau restorasi, sebaiknya memang ada yang dipertahankan," kata Aditya kepada KompasProperti, Kamis (20/7/2017).

Salah hal yang membuat Pasar Cinde istimewa karena dirancang arsitek Indonesia, Abikoesno Tjokrosoejoso, yang mengadopsi bentuk interior Pasar Johar di Semarang. Pasar Johar sendiri didesain oleh Thomas Karsten, arsitek asal negeri Belanda.

Interior Pasar Cinde cukup khas, yaitu memiliki pilar yang puncaknya berbentuk cendawan dengan atap dak cor semen. Desain tersebut layaknya desain interior yang lazim dibangun pada zaman Belanda.

"(Seharusnya itu dipertahankan) biar enggak hilang karakternya," kata dia.

Aditya menduga, sikap Wali Kota Palembang yang melunak lantaran adanya tekanan dari "atasan" untuk merenovasi pasar yang didirikan pada tahun 1958 itu.

"Ini kontradiktif, artinya dia melawan SK yang dia terbitkan sendiri," kata Aditya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Disiapkan buat Jalur Mudik Lebaran, Ini Progres Tol Palembang-Betung

Disiapkan buat Jalur Mudik Lebaran, Ini Progres Tol Palembang-Betung

Berita
Penjelasan Nusron soal Kontroversi Pembatalan Sertifikat Milik Aguan di Laut Tangerang

Penjelasan Nusron soal Kontroversi Pembatalan Sertifikat Milik Aguan di Laut Tangerang

Berita
Sertifikat Elektronik Dianggap Tak Aman, Nusron: Sistem Keamanannya Berlapis

Sertifikat Elektronik Dianggap Tak Aman, Nusron: Sistem Keamanannya Berlapis

Berita
Terkendala Cuaca dan Material, Bendungan Meninting Kelar Maret 2025

Terkendala Cuaca dan Material, Bendungan Meninting Kelar Maret 2025

Berita
Mal Terbesar di Timur Bekasi, Living World Grand Wisata Resmi Dibuka

Mal Terbesar di Timur Bekasi, Living World Grand Wisata Resmi Dibuka

Ritel
Tanah Eks BLBI Karawaci Mau Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah

Tanah Eks BLBI Karawaci Mau Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah

Berita
Nusron Bantah Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut, Ini Penjelasannya

Nusron Bantah Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut, Ini Penjelasannya

Berita
Revitalisasi Stadion Maguwoharjo Diklaim Sesuai Standar PSSI dan FIFA

Revitalisasi Stadion Maguwoharjo Diklaim Sesuai Standar PSSI dan FIFA

Fasilitas
Menurut Fengsui, Ini Cara yang Tepat Menempatkan Jam Dinding di Rumah

Menurut Fengsui, Ini Cara yang Tepat Menempatkan Jam Dinding di Rumah

Tips
Klarifikasi Nusron Wahid: Tidak Benar Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut

Klarifikasi Nusron Wahid: Tidak Benar Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut

Berita
Pilihan Rumah Subsidi di Pekalongan: Mulai Rp 130 Juta

Pilihan Rumah Subsidi di Pekalongan: Mulai Rp 130 Juta

Perumahan
Cocok untuk Milenial dan Gen Z, Springhill Yume Green Tawarkan Hunian Modern dan Terjangkau

Cocok untuk Milenial dan Gen Z, Springhill Yume Green Tawarkan Hunian Modern dan Terjangkau

Hunian
Rumah Impian di Kabupaten Brebes, Harga Tak Sampai Rp 200 Juta

Rumah Impian di Kabupaten Brebes, Harga Tak Sampai Rp 200 Juta

Perumahan
Hingga Februari 2025, Konstruksi Tol Probolinggo-Besuki 75,53 Persen

Hingga Februari 2025, Konstruksi Tol Probolinggo-Besuki 75,53 Persen

Berita
Pengembang Pusing, Isu Pemberian Rumah Gratis Bikin Akad KPR Tertunda

Pengembang Pusing, Isu Pemberian Rumah Gratis Bikin Akad KPR Tertunda

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau