Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cari Referensi Bangun Wisma Atlet, Basuki Terbang ke Jepang

Kompas.com - 15/07/2017, 16:30 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

TOKYO, KompasProperti - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono melakukan kunjungan lapangan ke lokasi pembangunan infrastruktur Olimpiade dan Paralimpiade yang akan berlangsung di Tokyo pada 2020 mendatang.

Lokasi yang dikunjungi Basuki adalah Tokyo 2020 Athlete’s Village atau Wisma Atlet. Berada di distrik Harumi-5, Chome West, Tokyo, Wisma Atlet ini dikelilingi oleh venue olahraga.

Selain itu lokasinya dekat dengan perairan, dan juga berada di pusat kota.

"Usaha yang dilakukan pemerintah Jepang sangat menarik. Kita bisa jadikan referensi untuk pengelolaan wisma atlet Kemayoran pasca AG-XVIII yang menguntungkan semua pihak," ujar Basuki saat kunjungan, Jumat (15/7/2017).

Referensi tersebut, kata Basuki, terutama dalam memenuhi kebutuhan hunian di kota metropolitan seperti Jakarta dan Palembang.

Selain itu, Indonesia bisa mempelajari bagaimana kawasan yang kurang atraktif dapat diubah menjadi kawasan yang bernilai tinggi karena dukungan prasarana dan sarana yang berkualitas.

Sementara itu, dengan selesainya event Olimpiade dan Paralimpiade, Tokyo 2020 Athlete’s Village diharapkan menjadi warisan bagi kota Tokyo, sebagai simbol keberagaman, keberlanjutan dan gaya hidup sehat.

Wisma atlet tersebut terdiri dari 24 bangunan gedung, yakni 21 gedung tingkat menengah, 2 menara dan 1 fasilitas retail dengan jumlah total 5.682 unit.

Pembangunannya menggunakan skema kerjasama antara Pemerintah Kota Tokyo dengan konsorsium perusahaan konstruksi Jepang yang ditunjuk oleh Pemerintah Kota.

Konsorsium ini kemudian membangun gedung dan berbagai fasilitas lainnya.

Selama pelaksanaan Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo 2020, bangunan wisma tersebut disewakan kepada Tokyo Organising Committee of Olympic and Paralympic Games (TOGOC).

TOGOC melakukan perbaikan konstruksi untuk menyesuaikan dengan kebutuhan dan standar International Olympic Committee (IOC) dan International Paralympic Committee (IPC).

Setelah pelaksanaan Olimpiade, TOCOG akan mengembalikan kepada kondisi semula dan dikembalikan kepada konsorsium swasta yang kemudian akan menjual atau menyewakan sebagai unit perumahan.

Usai Tokyo 2020, TOGOC mengembalikan kembali kepada pihak konsorsium untuk dapat disewakan ataupun dijual.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com