Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Jurusnya Hindarkan Ruas Tol Bawen-Salatiga Jadi "Brexit" Jilid 2...

Kompas.com - 26/05/2017, 07:00 WIB
Dani Prabowo

Penulis


SALATIGA, KompasProperti—Ujung ruas Tol Bawen-Salatiga punya peluang dipadati kendaraan begitu mulai dioperasikan sesuai target pada H-10 Lebaran 2017.

Sejumlah rekayasa pun disiapkan biar lokasi ini tak mengulang kejadian di "Brexit"—plesetan untuk "Brebes Exit" alias ujung ruas Tol Palikanci di Pejagan, Brebes, Jawa Tengah—pada arus mudik dan balik 2016.

Saat itu, ribuan kendaraan yang sebelumnya mulus melesat dari Jakarta terjebak mengantre jalanan reguler yang menyempit begitu keluar gerbang tol.

Kondisi ruas Tol Bawen-Salatiga yang berakhir di kawasan Tingkir juga berhadapan dengan jalan reguler yang lebarnya sekitar 6 meter saja.

"Memang kami sudah prediksi akan terjadi itu (kemacetan). Karena jalannya kecil," kata Direktur Teknik dan Operasi PT Trans Marga Jawa Tengah (TMJ), Ali Zainal Abidin, saat dihubungi, Rabu (24/5/2017).

Pantauan Tim MudikGesit Kompas Gramedia, para pengendara kendaraan akan bertemu dengan jalur pertigaan Suruh-Tingkir, yang berbelok ke selatan untuk menuju Boyolali atau ke utara untuk masuk lagi ke arah Salatiga.

Dari delapan gerbang tol yang ada di sini, empat jalur di antaranya dibuka bagi kendaraan dari arah Semarang menuju Salatiga.

Ali menyatakan, sejumlah rekayasa arus lalu lintas disiapkan guna mengantisipasi terjadinya penumpukan arus kendaraan seperti perkiraan itu. Salah satunya, sebut Ali, menutup arus kendaraan yang masuk dari gerbang Tol Bawen-Salatiga di Bawen.

Seperti diberitakan sebelumnya, ruas tol Bawen-Salatiga sepanjang 17,5 kilometer ini merupakan kelanjutan dari ruas Tol Semarang-Bawen.

(Baca juga: Target, Tol Bawen-Salatiga Mulai Beroperasi H-10 Lebaran 2017)

Ali memberikan contoh situasi, bila kemacetan di pintu keluar Tol Bawen-Salatiga di Tingkir sudah sepanjang 1 kilometer, maka pengemudi dari arah Semarang akan diarahkan keluar di pintu Tol Bawen.

Pengaturan arus kendaraan di ruas jalur nasional dan provinsi di luar ruas tol, lanjut Ali, akan dikoordinasikan dengan jajaran dari Kementerian Perhubungan dan kepolisian yang menangani lalu lintas.

(Baca juga: Tingxit Berpotensi Mengulang Brexit Saat Mudik Lebaran 2017)

Sementara itu, untuk menunjang kenyamanan pengguna tol saat mudik, TMJ menyiapkan dua rest area yang dapat digunakan untuk beristirahat, yaitu di KM 22 dan KM 49.

Rest area di KM 22 yang berada di dekat pintu keluar Tol Bawen merupakan fasilitas permanen. Di situ tersedia Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), tempat makan, mushola, dan toilet.

Adapun di KM 49 yang lokasinya menjelang pintu keluar di Tingkir, rest area bersifat sementara untuk layanan arus mudik dan balik. Di situ tersedia mushola, toilet, dan layanan pos kesehatan. Namun TMJ mempertimbangkan pula kemungkinan ada pasokan bahan bakar minyak di sini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com