Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

FELDA Kuasai Lahan di Indonesia Seluas 4,4 Kali Wilayah Singapura

Kompas.com - 20/04/2017, 15:00 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

JAKARTA, KompasProperti – FIC Properti Sdn Bhd (FICP), anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki oleh The Federal Land Development Authority (FELDA), saat ini telah resmi menguasai 37 persen saham PT Eagle High Plantation Tbk (EHP).

Investasi strategis ini menunjukkan komitmen dan kepercayaan FELDA terhadap prospek perekonomian Indonesia pada masa yang akan datang.

Investasi ini juga membantu FELDA dan perusahaan-perusahaan yang tergabung dalam asosiasinya untuk membuat terobosan lebih lanjut ke pasar domestik Indonesia yang terus berkembang dan menghasilkan keuntungan.

Baca: Grup Rajawali Garap Resor Senilai Rp 1,6 Triliun di Langkawi

Setelah akuisisi, FELDA akan memiliki akses lebih dari 320.000 hektar lahan di Indonesia. Jumlah ini setara dengan 4,4 kali wilayah Singapura, termasuk lebih dari 125.000 hektar yang telah ditanami tanaman sawit inti (nucleus).

Selain itu, kemitraan tersebut juga akan mempercepat komitmen EHP untuk memperoleh sertifikasi standar usaha keberlanjutan dalam waktu 18 bulan ke depan.

"Saya berharap kemitraan ini akan lebih mempererat hubungan bilateral yang kuat antara Malaysia dan Indonesia," ujar Managing Director Rajawali Group Satrio Tjai melalui keterangan tertulis yang diterima KompasProperti, Kamis (20/4/2017).

Kerja sama ini, kata Satrio, terutama untuk memajukan dan menggerakkan agenda yang baru saja dibentuk oleh Dewan Negara-negara Penghasil Minyak Sawit (CPOPC), yang mana kedua negara tersebut merupakan anggota pendiri Dewan tersebut.

Baca: Four Seasons Resmi Gantikan St Regis di Capital Place Jakarta

FIC Properti Sdn Bhd merupakan special purpose vehicle (SPV) yang 100 persen sahamnya dimiliki oleh FELDA.

Sementara FELDA adalah Badan Pemerintah Malaysia yang terlibat dalam berbagai diversifikasi kegiatan pembangunan dan usaha ekonomi.

Rajawali Group sendiri menaungi EHP yang merupakan perusahaan minyak kelapa sawit terbesar di Indonesia pasca rampungnya transfer saham.

Rajawali Group telah mengoperasikan berbagai industri bisnis, termasuk hotel dan properti, pertanian, pertambangan, infrastruktur, transportasi, dan media.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lalin Kendaraan Menuju Destinasi Wisata Religi Meningkat

Lalin Kendaraan Menuju Destinasi Wisata Religi Meningkat

Berita
Libur Panjang Waisak, 100.000 Tiket Whoosh Terjual

Libur Panjang Waisak, 100.000 Tiket Whoosh Terjual

Berita
Murah Meriah, Dua Bahan Dapur Ini Bisa Bikin Peralatan Stainless Steel Anda Kinclong

Murah Meriah, Dua Bahan Dapur Ini Bisa Bikin Peralatan Stainless Steel Anda Kinclong

Umum
Sekolah Internasional Kipina Kids Bakal Hadir di SouthCity

Sekolah Internasional Kipina Kids Bakal Hadir di SouthCity

Perumahan
Bendungan Cijurey Dibangun untuk Irigasi Kabupaten Bogor

Bendungan Cijurey Dibangun untuk Irigasi Kabupaten Bogor

Berita
Libur Panjang Waisak Berakhir, 156.347 Kendaraan Kembali ke Jabotabek

Libur Panjang Waisak Berakhir, 156.347 Kendaraan Kembali ke Jabotabek

Berita
Lalin Meningkat, 58.099 Kendaraan Lintas Tol Bali Mandara

Lalin Meningkat, 58.099 Kendaraan Lintas Tol Bali Mandara

Berita
Cara Tepat Membersihkan Peralatan Stainless Steel di Dapur

Cara Tepat Membersihkan Peralatan Stainless Steel di Dapur

Interior
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumba Barat Daya: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumba Barat Daya: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumba Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumba Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumba Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumba Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Kupang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Kupang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kupang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kupang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rote Ndao: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rote Ndao: Pilihan Ekonomis

Perumahan
[POPULER PROPERTI] Pengguna Jalan Tol Wajib Daftar Aplikasi MLFF Cantas

[POPULER PROPERTI] Pengguna Jalan Tol Wajib Daftar Aplikasi MLFF Cantas

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com