Bangun Rumah Murah, Tahanan Digaji Rp 310 Juta Setahun

KompasProperti - Sebagai upaya mengatasi krisis perumahan, bidang konstruksi juga membawa dampak sosial, dan manfaat signifikan. Salah caranya adalah dengan memberikan pelatihan dan pekerjaan di pabrik-pabrik.

Enam bulan lalu, konsorsium pengadaan berbasis di Manchester, Inggris, Procure Plus meluncurkan Osco Homes.

Ini adalah sebuah program yang bertujuan menyediakan rumah prefabrikasi dengan harga murah. Mereka bekerja sama dengan HM Prison Hindley, sebuah penjara di Greater Manchester.

"Cara kerja di Hindley telah menuai kesuksesan besar. Kami sekarang mempertimbangkan untuk menambah dua kali lipat ruang pabrik dan juga menyiapkan pabrik di penjara lain yang sudah dikonfirmasi Departemen Kehakiman," ujar Chief Executive Procure Plus Mike Brogan.

Procure Plus menargetkan Osco Homes terbangun dua unit seminggu, dan dalam tiga tahun mencapai 1.000 rumah per tahun.

Para tahanan dilatih sebagai pekerja konstruksi, dan mereka dilibatkan saat proses pembangunan.

Termasuk di sebuah proyek pengembangan delapan bungalow di Pontefract, West Yorkshire. Proyek ini dijadwalkan selesai pada April 2017.

Sebagai bagian dari skema kerja sama ini, sebanyak 10 tahanan direkrut dan mendapat pelatihan intensif.

Tahanan ini adalah mereka yang berada pada masa hukuman terakhir di Hindley. Mereka dilatih membuat dinding eksternal, serta lantai dan panel langit-langit rumah.

Mereka juga diberikan pelatihan keterampilan konstruksi lainnya seperti memplester, menyambung kayu, serta mengukur dapur dan kamar mandi.

Pelatihan ini disediakan oleh Novus, dan juga Manchester College.

Dibayar ratusan juta

Setiap tahanan dibayar untuk pekerjaan mereka. Setelah dibebaskan, mereka bekerja secara penuh dan dibayar 19.000 poundsterling (Rp 310,2 juta) setahun.

Dalam enam bulan ke depan, Brogan mengatakan, ingin memiliki penjara lain dengan skema dan pabrik sendiri. Ada tiga penjara yang akan digandeng untuk skema kerja sama ini.

"Ini bukan hanya tentang membangun rumah, tapi memberikan pelatihan dan kesempatan untuk orang-orang yang mungkin telah salah dalam memilih jalan hidup, tapi tertarik untuk berubah," kata Brogan.

Dari 10 tahanan direkrut, empat di antaranya telah dibebaskan dan sekarang bekerja di Pontefract. Mereka membantu menyelesaikan pekerjaan di pabrik-pabrik.

Skema kerja sama ini terbukti menghemat pengeluaran pemerintah sekitar 17.000 poundsterling (Rp 277,5 juta) setahun.

"Sebenarnya saya yakin angkanya bisa jauh lebih tinggi, sehingga mengapa skema ini sangat penting," tambah Brogan.