Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sulitnya Generasi Milenial Punya Rumah...

Kompas.com - 05/02/2017, 14:19 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

JAKARTA, KompasProperti - Memiliki rumah adalah idaman setiap orang. Namun, kenyataannya, membeli rumah tidak semudah yang dibayangkan apalagi jika penghasilan pas-pasan.

Di sisi lain, harga rumah terutama di perkotaan seringkali tidak terjangkau, terutama oleh generasi milenial atau mereka yang lahir pada rentang tahun 1980-2000.

Sulitnya mencari rumah murah dirasakan oleh Diah (25), seorang pegawai di salah bank nasional cabang Bogor.

Ia menuturkan kesulitannya dalam membeli rumah setelah membandingkan beberapa penawaran dari agen properti.

"Rumah sekarang harganya mahal-mahal. Kalau beli harus inden," ujar Diah kepada KompasProperti, Sabtu (4/2/2017).

Menurut dia, saat ini jarang ditemui rumah-rumah yang sudah dibangun tetapi harganya masih murah.

Untuk memiliki rumah murah, ia harus memesan dan mengeluarkan uang muka atau down payment (DP) terlebih dahulu. Baru kemudian akad jual beli dilakukan dan rumah mulai dibangun.

Diah menceritakan, ia dan suaminya membeli rumah seharga Rp 388 juta di Bogor yang dekat rumah orangtua.

Saat itu, ia datang dan ditemui oleh seorang staf marketing yang mengatakan bahwa 2 hari lagi harga rumah sudah naik.

www.shutterstock.com Ilustrasi

"Saya kira, itu cuma akal bulus marketing, tapi nggak tahunya memang benar. Harga baru buat hari Senin sudah ada dan bertengger di angka Rp 430 jutaan harganya," kata Diah.

Kemudian, pada hari kedatangannya itu, Diah pun memesan rumah tersebut. Setelah berkonsultasi dengan orangtuanya, ia memutuskan untuk menyerahkan DP.

Ia mengaku, rumahnya dikembangkan oleh PT Avindo Bangun Gemilang yang memperbolehkan pembeli untuk mencicil DP sampai 3 kali.

Untuk membeli rumah tersebut, Diah harus membayar DP Rp 15 juta dengan cicilan sampai 20 tahun. "Itu aja udah Rp 3,2 juta sebulan," sebut Diah.

Saat ini, ia tengah menunggu kabar dari Bank BTN untuk meloloskan pengajuan kreditnya.

Akad kredit rencananya berlangsung pada bulan ini. Sambil menunggu 4-6 bulan masa pembangunan rumah Diah kini tinggal bersama orangtuanya.

Halaman:


Terkini Lainnya

119,7 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar melalui PTSL

119,7 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar melalui PTSL

Berita
Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan saat Nataru

Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan saat Nataru

Berita
Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Berita
'Face Recognition' Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

"Face Recognition" Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Ingin Perpanjang Masa Pakai Kipas Angin di Rumah? Lakukan 5 Hal Ini

Ingin Perpanjang Masa Pakai Kipas Angin di Rumah? Lakukan 5 Hal Ini

Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau