Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembebasan Lahan Lancar, Bendungan Kuwil Kawangkoan Rampung 2019

Kompas.com - 27/12/2016, 11:28 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

MANADO, KOMPAS.com - Bendungan Kuwil Kawangkoan di Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara, masih dalam tahap pembebasan lahan dengan progres konstruksi fisik baru dua persen.

Dari 308 hektar lahan yang dibutuhkan baru terbebas seluas 128 hektar. Adapun biaya pembebasan lahannya sebesar Rp 232 miliar diambil dari APBN.

Konstruksi bendungan senilai Rp 1,42 triliun ini sekarang meliputi pembangunan jalan akses masuk ke lokasi bendungan, pembangunan terowongan pengelak, dan intake.

"Ada bukit yang dikupas untuk pembangunan bendungan ini. Serta pembersihan tapak pegunungan (clearing). Itu juga sedang kami kerjakan," kata Direktur Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PUPR Imam Santoso, dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Senin (26/12/2016).

Pembebasan lahan yang lancar membuat bendungan ini ditargetkan rampung lebih cepat dari jadwal sebelumnya pada 2020 menjadi 2019.

Bendungan Kuwil Kawangkoan yang memiliki daya tampung mencapai 23,37 juta meter kubik ini berada melintang di Sungai Tondano, sebelah hilir PLTA Tanggari II.

Oleh sebab itu, bendungan ini berfungsi untuk mereduksi banjir sebesar 282,18 meter kubik per detik yang kerap terjadi di Manado dan sekitarnya.

Fungsi lainnya adalah sebagai penyedia air baku untuk Manado, Kabupaten Minahasa Utara, dan Bitung dengan debit sebesar 4,5 meter kubik per detik, kemudian sebagai penyedia energi listrik dengan kapasitas sebesar 1,2 megawatt, dan sebagai pengembangan pariwisata khususnya di Kabupaten Minahasa.

Bendungan Kuwil Kawangkoan merupakan satu dari delapan bendungan yang konstruksinya dimulai pada 2016. Tujuh bendungan lainnya adalah Way Sekampung di Lampung, Ladongi di Sulawesi Tenggara, Napu Gete di NTT, Ciawi, Cipanas, Leuwikeris, dan Sukamahi yang seluruhnya berada di Jawa Barat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com