Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bukan China kalau Tidak Bisa Bangun Replika Kapal Titanic

Kompas.com - 02/12/2016, 16:00 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

Sumber CNN

HONGKONG, KOMPAS.com - China lagi-lagi bakal menggemparkan dunia dengan rencana pembangunannya. Baru-baru ini, Negeri Tirai Bambu itu sedang membangun sebuah replika kapal Titanic di daerah yang dikelilingi daratan berjarak sejauh 1.200 kilometer dari laut.

Ketika selesai nanti, replika Titanic itu akan memiliki panjang 269 meter dengan lebar 28 meter dan dilengkapi fitur-fitur yang dimiliki Titanic sesungguhnya, seeperti ruang serbaguna, ruang teater, kolam renang, dan kamar-kamar.

Adapun total nilai proyek raksasa ini diperkirakan mencapai 145 juta dollar Amerika Serikat (AS) atau setara dengan Rp 1,95 triliun.

Replika tersebut dibangun sebagai bagian dari pengembangan pariwisata yang didanai oleh pemerintah Daying di Provinsi Sichuan, China.

Daying berlokasi 130 kilometer dari Ibu Kota Provinsi Chengdu dan ribuan kilometer dari laut. Replika Titanic ini bakal secara permanen berlabuh di sebuah waduk di Sungai Qijiang.

Perencanaan untuk proyek ini sebenarnya sudah dimulai sejak lebih dari dua tahun lalu, tetapi pengerjaan konstruksi baru dimulai minggu-minggu ini.

Setelah Titanic tenggelam, tak ada satu pun orang yang melihat cetak biru lengkap kapal tersebut. Banyak fragmen cetak biru yang dipegang kolektor, tetapi kemudian hilang.

"Kami menghabiskan bertahun-tahun mengumpulkan cetak biru tersebut dari berbagai belahan dunia dan mulai menyusunnya menjadi satu," jelas Su Shaojun, salah satu pemodal dalam proyek replika itu.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com