Pemerintah Butuh Bantuan Pengembang Bangun Sejuta Rumah

JAKARTA, KOMPAS.com - Tak hanya pembangunan infrastruktur yang membutuhkan peran swasta, perumahan dan permukiman juga tak terlepas dari bantuan para pengembang.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono berharap agar para pengembang bisa lebih berperan terutama dalam realisasi Program Nasional Pembangunan Sejuta Rumah.

"Kalau hanya dari APBN hanya bisa menyediakan ribuan rumah saja, apalagi di pembiayaan, itu tidak akan cukup," kata dia selepas membuka Property Cup X 2016, di Jakarta, Sabtu (12/11/2016).

Jumlah itu masih jauh dari target yang dicanangkan pemerintah untuk bisa membangun sejuta rumah tiap tahunnya.

Walaupun anggaran penyediaan dan pembiayaan rumah naik tiap tahunnya, Basuki tetap membutuhkan peran pengembang dalam membangun perumahan rakyat.

Untuk tahun ini saja, hingga pertengahan 2016, pembangunan rumah rakyat baru mencapai 114.020 unit dengan rincian 75.456 unit untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dan non-MBR 38.646 unit.

"Ya walaupun anggarannya terus naik tiap tahun, sekarang saja penyediaan ada Rp 9,4 triliun dan pembiayaan Rp 9,7 triliun dengan Rp 2 triliunnya saja untuk FLPP 2014-2015 tetap saja butuh peran pengembang," pungkas Basuki.