JAKARTA, KOMPAS.com - Perumahan yang menjadi proyek pengembangan Perum Perumnas di Parung Panjang, yaitu Sentraland Paradise akan dibuat sebagai kota mandiri.
Saat ini, area komersial yang dikembangkan Perumnas di kawasan tersebut masih berupa ruko. Nantinya, Perumnas berencana untuk memperluas area komersial.
"Kami sedang proses perencanaan bikin pasar. Karena pasar di Parung Panjang di depan stasiun kereta itu sempit," ujar Direktur Pemasaran Perumnas Muhammad Nawir kepada Kompas.com, saat peluncuran Jempol di Gedung Smesco, Jakarta, Jumat (11/11/2016).
Untuk pembangunan pasar ini, Perumnas bekerjasama dengan pemerintah daerah (Pemda). Rencananya, pasar induk Parung Panjang akan dipindahkan ke Bumi Parung Panjang.
Tujuan pemindahan tersebut adalah supaya pasar menjadi lebih luas dan mampu menampung lebih banyak penjual dan pembeli.
Perumahan Bumi Parung Panjang dirancang seluas total 400 hektar dengan total pengembangan saat ini 390 hektar.
Rumah-rumah yang dipasarkan adalah rumah dengan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) yang dibanderol Rp 100 jutaan.
Selain itu, Perumnas juga menyediakan rumah komersial yang harganya tidak jauh dari FLPP, yakni sekitar Rp 300 jutaan.
Salah satu transportasi utama untuk mencapai perumahan ini adalah dengan menggunakan KRL Commuterline.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.