Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lokasi Hunian Berkembang, Bonus Buat Pengembang

Kompas.com - 01/09/2016, 20:27 WIB
M Latief

Penulis

SERPONG, KOMPAS.com - Perkembangan sebuah kawasan hunian di masa depan adalah bonus untuk pengembang properti, selain lokasi strategis berbuah rejeki besar berupa penjualan dari produknya. Hal itu dituturkan AW Jimmy, CEO PT Tombak Intan Developer & Real Estate, yang tengah mengembangkan The Green Residence Serpong. 

Jimmy mengatakan, ketika memulai pembangun perumahan tersebut, dirinya sama sekali tak berpikir bahwa perkembangan kawasan akan seperti saat ini. Namun, dalam perjalanan waktu, lokasi perumahan itu kemudian berubah menjadi sangat strategis.

"Karena selain dekat bandara yang akan menjadi bandara penerbangan domestik, kawasan hunian ini juga berada di lintasan jalan tol Serpong-Balaraja, bahkan jalan di depan perumahan sedang dalam proses pelebaran hingga mencapai 30 meter," ujar Jimmy kepada Kompas.com, Kamis (1/9/2016).

Berada di ruas jalan utama, yakni Jalan Legok Raya, Serpong, lokasi proyek The Green Residence Serpong diapit oleh lahan milik BSD City dan Summarecon Serpong. Jika dalam perjalanannya pengembangan kawasan BSD City akan mencapai ruas jalan Legok Raya, maka proyek hunian yang dibangun Jimmy tersebut akan berada di seberang BSD City dan hanya dipisahkan oleh jalan raya itu.

"Dalam perkembangan terkini, ternyata kami berada hanya 15 menit dari Bandar Udara Budiarto Curug. Nantinya, proyek ini juga akan berada di ruas jalan tol Serpong-Balaraja yang sudah direncanakan untuk dibangun," kata Jimmy.

Saat ini di The Green Residence Serpong baru saja dibangun hunian baru, yakni Cluster Sapphire. Kehadiran klaster terbaru ini menambah deretan klaster terdahulunya di perumahan tersebut.

Tipe pertama, yaitu Sapphire 1 lantai, luas bangunannya 42 m2 dengan luas tanah mulai 72 m2 hingga 182 m2. Sedangkan tipe kedua, Sapphire 2 lantai luas bangunannya 65 m2 dengan luas tanah mulai dari 72 m2 hingga 102 m2.

"Sedang kami pasarkan dan semuanya dalam proses pembangunan. Untuk tipe satu lantai kami tawarkan mulai Rp 600 jutaan, sedangkan yang dua lantai itu mulai Rp 900 jutaan," kata Jimmy.

Samuel Cahyo Nugroho, Marketing Manager Tombak Intan, mengatakan sejumlah klaster di The Green Residence Serpong sudah dihuni. Dia mengaku optimistis, sekalipun kondisi makro properti nasional sedang mengalami perlambatan, unit yang dipasarkan akan terjual habis seperti klaster terdahulunya. Optimisme itu juga terbersit, ketika dia memaparkan gambaran pembangunan kurang lebih 300 unit lagi, rencana pengembangan area di depan perumahan.

"Harga masih tergolong rasional, karena kenaikan nilai properti jauh lebih tinggi dari perkembangan harga perumahan ini. Kenaikan harga rumah kita per tahunnya lebih tinggi dari tingkat inflasi tahunan," ujar Samuel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Ingin Perpanjang Masa Pakai Kipas Angin di Rumah? Lakukan 5 Hal Ini

Ingin Perpanjang Masa Pakai Kipas Angin di Rumah? Lakukan 5 Hal Ini

Tips
Pemerintah Punya Cara Pindahkan Warga di Zona Merah Gempa Cianjur

Pemerintah Punya Cara Pindahkan Warga di Zona Merah Gempa Cianjur

Berita
Pakuwon Mall Bekasi Dibuka, Standar Baru Berbelanja Senilai Rp 843 miliar

Pakuwon Mall Bekasi Dibuka, Standar Baru Berbelanja Senilai Rp 843 miliar

Ritel
Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Titipan Prabowo Buat Penghuni Huntap Cianjur

Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Titipan Prabowo Buat Penghuni Huntap Cianjur

Berita
Tepis soal Proyek Jumbo Disetop, Dody: Cuma Selektif

Tepis soal Proyek Jumbo Disetop, Dody: Cuma Selektif

Berita
Cakupan Layanan Irigasi Bendungan Semantok Akan Ditambah 499 Hektar

Cakupan Layanan Irigasi Bendungan Semantok Akan Ditambah 499 Hektar

Berita
Keluhan Penghuni Huntap Tahap III Cianjur, Mulai dari Air Keruh hingga Baru Dapat Sertifikat 10 Tahun

Keluhan Penghuni Huntap Tahap III Cianjur, Mulai dari Air Keruh hingga Baru Dapat Sertifikat 10 Tahun

Berita
Rencana Ambisius Iran, Punya Jaringan Kereta ke China via Afganistan

Rencana Ambisius Iran, Punya Jaringan Kereta ke China via Afganistan

Berita
Durasi Perjalanan Tamu Asing di Jakarta Lebih Pendek

Durasi Perjalanan Tamu Asing di Jakarta Lebih Pendek

Hotel
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau