BKMB Habiskan Rp 1 Triliun Bangun 3 Menara Regatta The Icon

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Kerjasama Mutiara Buana (BKMB), perusahaan patungan antara PT Intiland Development Tbk (DILD) dan PT Global Ekabuana menghabiskan dana Rp 1 triliun sebagai ongkos konstruksi untuk membangun tiga menara, London, New York, dan Shanghai, dalam proyek Regatta The Icon Tahap II.

Direktur Keuangan DILD Archid Notopradono mengungkapkan hal tersebut kepada Kompas.com, usai prosesi tutup atap London Tower, Kamis (1/9/2016). 

"Ongkos konstruksi Rp 1 triliun ini di luar lahan yang sudah kami miliki sejak lama," ujar Archid.

Sementara nilai jual tiga menara Regatta The Icon Tahap II ini diproyeksikan sebesar Rp 2 triliun. 

Chief Operationg Officer DILD Suhendro Prabowo menjelaskan, hingga saat ini telah terjual sebanyak 61 persen dari total dua menara yang dipasarkan London dan New York sebanyak 370 unit.

Harga yang dibanderol Rp 30 juta per meter persegi dengan luasan minimal 115 meter persegi atau dua kamar tidur.

Ini berarti, untuk mendapatkan satu unit, konsumen harus merogoh kocek sejumlah Rp 3,450 miliar.

Kendati begitu, menurut Suhendro, harga Regatta The Icon masih terbilang kompetitif bila dibandingkan dengan harga apartemen-apartemen lainnya dengan kualitas setara di bilang central business district (CBD) Jakarta yang sudah mencapai level di atas Rp 45 juta per meter persegi.

Karena itu, Menara London yang dipasarkan lebih dulu, terserap habis atau 100 persen dalam waktu enam bulan. Sementara Menara New York baru mencatat penjualan sebanyak 30 persen.

"Untuk Menara Shanghai kami belum akan memasarkannya. Menunggu situasi ekonomi kondusif dan tax amnesty benar-benar berhasil menarik dana investasi ke properti," imbuh Suhendro.

Regatta The Icon merupakan megaproyek yang dibesut BKMB sejak 2005. Menempati area hasil reklamasi seluas 11 hektar, akan dibangun 10 menara apartemen dan 1 hotel bintang lima yang dilengkapi fasilitasAqua Park, jogging track, spa, dan fitness centre.

BKMB membagi pengembangan dalam tiga tahap. Tahap I terdiri atas empat menara Dubai, Miami, Monte Carlo dan Rio de Janeiro yang sudah habis terjual dan dihuni 100 persen. 

Tahap II terdiri atas tiga menara London, New York, dan Shanghai. Rencananya serah terima pertengahan 2017.

Sementara tahap terakhir tiga menara apartemen dan 1 hotel akan direalisasikan pada tahun 2018 mendatang.