Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bangun Rusunami di 5 Kota, Perumnas Siapkan Rp 2 Triliun

Kompas.com - 31/08/2016, 19:57 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Meningkatnya kebutuhan rumah dan kewajiban pembangunan yang dibebankan kepada Perum Perumnas membuat BUMN perumahan tersebut mau tak mau mencari alternatif pendanaan di luar perbankan.

Salah satunya adalah dengan skema Reksa Dana Penyertaan Terbatas (RDPT) yang akan dikelola oleh Danareksa Investment Management (DIM).

"Kebutuhan produksi rumah yang meningkat cukup besar membuat kami harus jeli dalam memanfaatkan produk investasi pasar modal, salah satunya dengan RDPT ekuitas ini," ucap Direktur Keuangan dan SDM Perumnas Hakiki Sudrajat, di Jakarta, Rabu (31/8/2016).

RDPT ini, lanjut Hakiki akan menjadi tambahan alternatif pembiayaan bagi Perumnas setelah adanya tambahan permodalan sebanyak Rp 1 triliun dan tambahan Rp 250 miliar dari Penyertaan Modal Negara (PMN).

Dana yang diharapkan bisa dihimpun dari skema RDPT ini menurut Hakiki adalah sebanyak Rp 2 triliun dan akan digunakan untuk pembiayaan pembangunan perumahan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

"Sebagian besar dana itu akan kami gunakan untuk pembangunan rusunawa di Karawang, Bekasi, Bandung, Palembang, dan Makassar," tambahnya.

Hakiki menambahkan, saat ini proyek rusunawa Perumnas di Karawang sudah terjual 1.700 unit sejak pra-penjualan dan di Cengkareng  akan dibangun sebanyak lima menara.

Kendati demikian, Hakiki mengatakan bahwa pihaknya tetap akan melakukan penghitungan lebih rinci karena dana sebanyak Rp 2 triliun tersebut masih belum cukup ketika demand atau permintaannya meningkat.

Selain untuk pembiayaan rusunawa, dana itu juga akan digunakan Perumnas untuk membangun rumah tapak atau landed house.

"Ada beberapa rumah tapak juga yang kami rencanakan tapi ini jumlahnya kecil jadi kurang signifikan," tambah Hakiki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com