JAKARTA, KOMPAS.com - Pengembang menilai alternatif dana repatriasi yang potensial diinvestasikan melalui Dana Investasi Real Estate (DIRE) bisa menjadi angin segar bagi industri properti.
Sekretaris Perusahaan PT Intiland Development Tbk Theresia Rustandi bahkan melihat DIRE sebagai pendanaan strategis untuk perusahaan.
"DIRE cukup efisien untuk pengembang properti, khususnya yang punya banyak recurring income," ujar Theresia kepada Kompas.com, saat Seminar Tax Amnesty & Property Investment, di Grand Ballroom Kempinski, Grand Indonesia, Jakarta, Jumat (19/8/2016).
Dia menuturkan, investasi untuk membangun properti berupa recurring income, seperti perkantoran, biasanya pengembalian modalnya membutuhkan waktu lama bagi perusahaan.
Apalagi, untuk melepas recurring income dengan cara leasing sangat terbatas, yakni hanya 10-15 persen. Sementara untuk menunggu modal kembali, waktu yang dibutuhkan bisa bertahun-tahun.
Untuk rumah sakit saja, pengembalian modal bagi perusahaan bisa mencapai 20-30 tahun.
"Daripada balik modal lama, muter uangnya lama, DIRE ini bagus untuk tarik modal. Kita (perusahaan) juga tetap memiliki beberapa persen," kata Theresia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.