25 UKM Jepang Beroperasi di Cikarang

JAKARTA,KOMPAS.com - Tak hanya perusahaan asing kelas raksasa yang tertarik menjalin kerjasama dengan pengembang Lippo Group.

Perusahaan skala kecil dan menengah pun berminat membuka peluang kolaborasi dengan Lippo Group.

Hal ini dirintis melalui penyewaan ruang bisnis bertajuk Japanese Small Medium Enterprises (SMEs).

Sentra bisnis ini dikembangkan oleh anak usaha Lippo Group, yakni PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK).

"Saat ini, ada 25 perusahaan Jepang yang menyewa di tempat kita. Kalau di Indonesia ada Smesco, di Jepang juga ada," ujar Presiden Direktur LPCK Toto Bartholomeus di Marketing Gallery Kemang Village, Jakarta, Rabu (3/8/2016).

Toto melanjutkan, jika selama ini masyarakat Indonesia mengenal Jepang dari perusahaan-perusahaan besar, misalnya Mitsubishi, Mitsui, dan Sumitomo, khusus di Lippo Cikarang, ada tempat yang menampung perusahaan-perusahan berukuran medium atau usaha kecil dan menengah.

Japanese SMEs di Cikarang ini dirancang seluas 5,3 hektar dan menjadi satu-satunya tempat berkumpulnya perusahaan menengah Jepang di Indonesia.

Pusat UKM tersebut memang didedikasikan bagi investor skala kecil dan menengah asal Jepang yang berminat memperluas usahanya di Indonesia.

Lippo Cikarang mengembangkan pusat UKM ini sebagai bagian dari usaha untuk menjaring peluang bisnis dan investasi di kawasan industri yang berkelanjutan.

Dalam mengembangkan Japanese SMEs, mereka berkolaborasi dengan Forval Indonesia.