Setelah Lebaran, Harga Rumah Didiskon hingga 40 Persen

JAKARTA, KOMPAS.com - Bagi Anda yang sedang mencari rumah dengan harga miring, inilah saat yang tepat. Banyak pengembang, terutama di daerah, memberlakukan diskon atau potongan harga.

Menurut Ketua Umum Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi) Eddy Ganefo, sejak perekonomian melambat hingga sekarang, diskon harga rumah tetap berlanjut. 

Tak banyak pengembang yang nekat menaikkan harga rumah pada saat kondisi ekonomi seperti ini dan daya beli masyarakat berkurang.

"Fenomena yang terjadi justru sebaliknya. Banyak pengembang yang menerapkan potongan harga mulai dari 5 persen hingga 40 persen," ujar Eddy kepada Kompas.com, Kamis (14/7/2016). 

Para pengembang, kata Eddy, terpaksa memangkas harga jual rumah karena seretnya penjualan dan untuk mengamankan arus kas atau cash flow perusahaan. 

"Itu salah satu strategi cara bertahan di tengah situasi sulit seperti sekarang, mereka harus tetap berproduksi dan menggaji karyawan," terang Eddy.

Adapun perumahan yang harga jualnya dipangkas adalah kelas menengah ke bawah.

Bukit Mekar Wangi

Perumahan Bukit Mekar Wangi di Bogor ini dikembangkan Peradaban Land Group. Mereka memberlakukan diskon sebesar 10 persen untuk semua tipe.

Menurut Head of Operations Peradaban Land Group, Azhary Husni, potongan harga sebesar itu masih terus berlanjut hingga kini.

"Kendati sudah mendapat reservasi 20 unit, namun kalau situasi ekonomi masih seperti sekarang akan sama saja penjualannya seperti tahun lalu. Bahkan bisa lebih drop," jelas Azhary.

Peradaban Land memasarkan rumah tipe 45/120 dengan harga Rp 557 juta, tipe 36/90 senilai Rp 418 juta, dan tipe 36/72 dengan harga Rp 330 juta.

"Seluruhnya didiskon 10 persen," sebut Azhary.

Promosi diskon untuk beberapa proyek tipe tertentu kembangan PT Metropolitan Land Tbk (Metland) juga diberlakukan.

"Harga belum naik. Promo potongan harga masih ada," ujar Direktur Corporate Communication PT Metland Tbk Wahyu Sulistio.