SERANG, KOMPAS.com - Kawasan The Fest yang segera dikembangkan Ciputra Group akan menjadi salah satu destinasi baru di Kota Serang, Banten. General Manager Ciputra Group, Andreas Raditya, pusat gaya hidup baru tersebut diperuntukkan bagi usaha fashion, kuliner, dan keluarga.
"Kami memang sengaja ingin meng-create satu kawasan baru untuk tempat nongkrong bagi seluruh kalangan dan berharap ini menjadi ikon utama di Serang," ujar Andreas, Rabu (8/6/2016).
Andreas menuturkan, jika CitraLand Surabaya punya G Walk, dan CitraGarden City Jakarta punya Ciffest, maka Citra Land Puri Serang akan punya The Fest. Lokasinya disiapkan di jalur utama central business district (CBD) baru Serang, yaitu di Jalan Boulevard sepanjang dua kilometer.
"Membelah proyek 80 hektar CitraLand Puri Serang. Jalan ini akan menghubungkan dua jalan utama, yaitu Jalan Raya Lingkar Selatan dan Jalan Raya Sepang, Serang," kata Andreas.
Proyek komersial ini nantinya didesain dengan konsep alfresco facade bernuansa Eropa. Pihak Ciputra akan menyiapkan pedestrian selebar 10 meter dengan koridor terbuka.
Untuk tahap pihaknya menawarkan hanay 27 unit dari total keseluruhan 90 unit. Harganya mulai dari Rp 500 jutaan per unit.
"Saat ini sampai 25 Juni nanti masih dalam tahap pre-order dan masa memperkenalkan produk," ujarnya.
Dia optimistis The Fest punya potensi bisnis yang bagus di kawasan tersebut. Hal itu mengingat kebutuhan tempat hangout semakin tinggi, apalagi saat ini semakin marak masyarakat menjadikan rumahnya menjadi kafe.
"Kami ingin membawa tren itu ke Serang sehingga orang Serang juga dapat mengikuti tren seperti di Serpong, Tangerang, Karawaci, atau Jakarta," ujarnya.
Melihat itu, praktisi pemasaran properti Tirta Setiawan menilai pengembangan kawasan komersial di Serang punya potensi bisnis baru, Menurutnya, saat ini orang mencari tempat hangout dengan nyaman dan itu tidak mudah ditemukan di Serang.
"Tidak semua orang senang atau bisa dikatakan bosan dengan suasana mal," kata Tirta.
Menurut dia, dengan semakin meratanya perkembangan kelas menengah, kebutuhan pusat gaya hidup semakin tinggi untuk mengikuti tren di kawasan-kawasan berkembang seperti Serang saat ini.
"Banyak kalangan menengah atas Serang yang kalau weekend itu harus pergi ke Serpong, Tangerang, Karawaci, bahkan Jakarta hanya untuk mencari tempat nongkrong yang nyaman. Di sinilah potensi itu," tutur Tirta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.