JAKARTA, KOMPAS.com - Sudah menjadi hal biasa di Jakarta maupun kota-kota besar lain di Indonesia, kalau ada mal, area di depannya pasti macet.
Apalagi, saat jam-jam pulang kantor atau libur. Kendaraan yang mengantre untuk masuk mal, macet panjang pun tak terhindarkan.
Karena itu, Wali Kota Administrasi Jakarta Timur Bambang Musyawardana meminta pengelola Mall@Bassura memperhatikan pengaturan arus kendaraan menuju dan keluar mal.
"Harus diatur benar supaya tidak ada kemacetan. Saya minta manajemen sini bisa mengatur bekerjasama dengan polisi," ujar Bambang di Mall@Bassura, Kamis (26/5/2016).
Menurut Bambang, memang tidak mungkin menghilangkan kemacetan secara 100 persen di Jakarta Timur. Pasalnya penduduk terus bertambah, seiring juga kendaraan pribadi seperti mobil atau motor.
Meski demikian, Bambang mengatakan akan mengupayakan supaya kemacetan tidak parah apalagi dengan adanya mal baru, yaitu Mall @Bassura.
"Kita belum lihat dampaknya. Kalau ramai terus, mungkin harus melalukan rekayasa lalu lintas dengan diatur polisi," jelas Bambang.
Di sisi lain, menurut dia, jika mal ini hidup, maka roda perekonomian juga mengikuti. Nantinya, mal akan menjadi lapangan pekerjaan baru bagi penduduk sekitar.
Ketika mal ini sudah semakin dikenal dan untuk menuju ke sana tidak macet, maka bisa menjadi daya tarik konsumen di Jakarta Timur.
Mereka yang tadinya biasa berbelanja di Jakarta Selatan atau Jakarta Pusat akan beralih ke Jakarta Timur.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.