YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Kendati bisnis properti secara umum masih belum pulih, namun apartemen yang didedikasikan khusus untuk mahasiswa di Yogyakarta, tetap diminati pasar.
Apartemen Student Castle, satu di antaranya, masih mencatat aktivitas penjualan. Hingga akhir April 2016, terjual empat unit dan menyisakan hanya 70 unit dari total 406 unit yang dipasarkan.
Jumlah tersebut memang lebih rendah dibandingkan pencapaian bulan-bulan sebelumnya yang bisa terjual 8 unit pada Februari, dan 11 unit pada Maret.
Namun demikian, menurut Marketing Manager PT Jogjakarta Artha Makmur (pengembang Student Castle), Dwi Adi, jumlah penjualan tersebut terhitung lebih baik di tengah kondisi ekonomi yang masih lesu.
"Tahun ini agak berat memang. Tetapi, untuk Student Castle selalu dicari calon pembeli. Meski mereka sampai harus datang 5 atau 7 kali baru beli, namun itu menandakan minat terhadap apartemen khusus mahasiswa ini tetap ada," papar Dwi kepada Kompas.com, Sabtu (14/5/2016).
Dwi menjelaskan, penjualan akan kembali ramai saat memasuki tahun ajaran baru. Calon mahasiswa yang datang dari berbagai kota di Indonesia akan mencari rumah kos sebagai hunian mereka selama menempuh pendidikan di Yogyakarta.
Menariknya, kata Dwi, tren sekarang yang terjadi di kota yang dulu beken ditahbiskan sebagai kota pelajar ini adalah rumah kos modern alias apartemen.
"Siapa saja yang kos di apartemen, punya kebanggaan atau pride tersendiri. Meskipun dilihat dari sisi harga sewa mungkin tidak terlalu terpaut jauh, namun kos di apartemen punya nilai tambah," ungkap Dwi.
Nilai tambah yang dimaksudkan adalah tawaran gaya hidup praktis, keamanan dan kenyamanan, serta kelengkapan fasilitas mulai dari perpustakaan, gym, kolam renang, kafe, hingga layanan laundry dan keperluan domestik lainnya.
Hal inilah yang kemudian memengaruhi perubahan harga jual apartemen-apartemen khusus mahasiswa.
Dwi bercerita, pada saat perkenalan perdana kepada publik pada April 2014, Student Castle dipasarkan seharga Rp 275 juta hingga Rp 280 juta untuk unit tipe studio dan Rp 900 juta untuk unit tipe dua kamar tidur, kini masing-masing melesat menjadi Rp 475 juta dan Rp 1,1 miliar.
Harga sewa tinggi
Harga sewanya pun, lanjut Dwi, tak kalah tinggi seiring tingkat okupansi yang terus mengalami peningkatan.
Saat ini, dengan tingkat hunian 80 persen dari total 150 unit yang sudah serah terima atau dioperasikan, harga sewanya bisa mencapai Rp 3,5 juta per bulan untuk tipe studio, Rp 5 juta hingga Rp 6 juta per bulan untuk tipe satu kamar tidur, dan Rp 8 juta per bulan untuk tipe dua kamar tidur.
"Mereka yang menyewa unit-unit di Student Castle adalah para mahasiswa yang belajar di Universitas Gadjah Mada, STIE YKPN, Universitas Atmajaya, UPN Veteran, profesional dan keluarga muda," jelas General Manager PT Jogjakarta Artha Makmur M Farchan Salman.
Ke depan, lanjut Farchan, apartemen khusus mahasiswa akan menjadi pilihan utama para calon mahasiswa, profesional, dan keluarga muda yang belajar dan berkarir di Yogyakarta.
Meskipun pasokan rumah kos tradisional masih tetap ada, namun seiring dengan perubahan tren gaya hidup serta terbatasnya lahan perkotaan yang dapat dikembangkan, apartemen merupakan pertimbangan paling rasional.
"Rasional dari segi investasi, bisnis, maupun kelaikan untuk menikmati hidup yang berkualitas," tutup Farchan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.