Perumahan di Bogor Ini Tawarkan Koneksi Internet Berkecepatan 100 Mbps

JAKARTA, KOMPAS.com - Cyber Park Indonesia bekerja sama dengan PT Wika Realty membangun perumahan Tamansari Cyber di Jalan Jambu, Kelurahan Mulyaharja, Bogor. Rencananya, soft launching rumah berkonsep cyber home itu akan dilakukan pada April 2016.

"Kita garap perumahan biasa, tapi infrastruktur fiber optiknya kita kembangkan sendiri. Rumah di sini bisa jadi data center. Selain hunian, setiap unit bisa juga dijadikan kantor atau vila, karena ini rumah digital yang biasa menggunakan web conferencing," ujar Chief Executive Officer Cyber Park Indonesia, Dedi Yudiant, saat berkunjung ke Kompas.com, Jumat (18/3/2016).

Dedi mengatakan perumahan tersebut memang memiliki fitur utama koneksi internet dengan kecepatan 100 Mbps untuk setiap rumah. Untuk itu, rumah tersebut sangat cocok bagi para pengusaha yang berbasis dalam jaringan (daring) atau bagi para pekerja di bidang teknologi, informasi, dan komunikasi (TIK) yang berkutat dengan internet.

Menurut Dedi, kecepatan internet sangat stabil, baik untuk mengunduh atau mengunggah data di dalam rumah. Dengan demikian, semua pekerjaan yang membutuhkan internet bisa dilakukan di rumah.

Dia menyebutkan, rumah ini bisa dihuni oleh pebisnis di industri kreatif, pengembang aplikasi, pekerja animasi, dan desainer. Penghuni juga bisa menempuh pendidikan secara home schooling, karena materi pelajaran bisa disampaikan melalui internet.

"Ini bukan lagi bicara home user seperti biasanya. Kalau maunya begitu, tinggal saja di rumah konvensional. Ini rumah masa kini untuk generasi Y dan generasi Z," jelas Dedi.

Tipe rumah Tamansari Cyber terdapat dua jenis, yaitu Homepage dan Bandwith dengan jumlah total 400 unit. Untuk tipe Homepage dengan luas bangunan 75 meter persegi dan luas tanah 120 meter persegi, harga yang ditawarkan Rp 1,2 miliar.

Sementara itu, untuk tipe Bandwith dengan luas bangunan 62 meter persegi dan luas tanah 105 meter persegi harganya dibanderol Rp 1 miliar lebih.