Harga Rumah Berkonsep "Smart Home" Naik 25 Persen dalam Setahun

JAKARTA, KOMPAS.com - Perumahan Tamansari Cyber yang dikembangkan atas kerjasama PT Wika Realty dengan Cyber Park Indonesia, mengalami kenaikan harga sebesar 25 persen.

Perumahan ini berada di Jalan Jambu Kelurahan Mulyaharja, Bogor. Lokasinya dalam satu kawasan dengan Jungle Fest dan The Jungle.

"Tahun lalu saat soft launching, harganya Rp 800 juta-an, sekarang di atas Rp 1 miliar," ujar Chief Executive Officer Dedi Yudiant saat kunjugannya ke Kompas.com, Jumat (18/3/2016).

Harga ini, kata Dedi, termasuk terjangkau karena kawasannya sangat menarik. Dengan akses melalui Bogor Nirwana Residence (BNR), Tamansari Cyber juga bisa dijangkau menggunakan transportasi umum karena dekat dengan jalur angkutan kota (angkot).

Perumahan dengan luas 10 hektar ini juga berada di kawasan dengan pemandangan Gunung Salak dan udara yang masih sejuk.

Berbeda dengan rumah-rumah yang berada di pinggir jalan utama, perumahan ini masih asri sehingga penghuni mendapatkan suasana yang segar.

Koneksi internet

Perumahan ini menyediakan fitur utama yakni koneksi internet yang bisa diakses kapan saja. Penghuni bisa menggunakan jaringan internet yang disediakan dengan kecepatan 100 Mbps untuk setiap rumah.

"Ini bukan up to seperti perumahan dengan akses internet lainnya, tetapi memang benar-benar kecepatannya segitu," kata Dedi.

Ia menjelaskan, perumahan ini memang diperuntukan bagi para pengusaha yang berbasis dalam jaringan (daring) atau bagi para pekerja di bidang teknologi, informasi, dan komunikasi (TIK) yang berkutat dengan internet.

Dedi menambahkan, calon konsumen yang tertarik untuk membeli juga berbeda dari konsumen perumahan lainnya.

Bukannya menanyakan soal spesifikasi rumah, para calon konsumen Tamansari Cyber justru menanyakan bandwith dan fasilitas internet lainnya yang bisa digunakan di dalam rumah.

Tipe rumah Tamansari Cyber terdapat dua jenis yaitu Homepage dan Bandwith dengan jumlah total 400 unit.

Untuk tipe Homepage dengan luas bangunan 75 meter persegi dan luas tanah 120 meter persegi, harga yang ditawarkan Rp 1,21 miliar.

Sementara untuk tipe Bandwith dengan luas bangunan 62 meter persegi dan luas tanah 105 meter persegi, harganya dibanderol Rp 1,028 miliar.