Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemayoran Dinilai "Seksi" untuk Bisnis Apartemen

Kompas.com - 23/02/2016, 16:31 WIB
Latief

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Jelang masuk triwulan pertama 2016 kelesuan ekonomi masih terasa dampaknya pada sektor properti. Namun, suplai hunian vertikal atau apartemen baru masih terus bertumbuhan.

Data Colliers International Indonesia memaparkan, awal 2016 akan banyak suplai hunian baru. Jika okupansi sebelumnya diperkirakan 22.210 unit, namun dengan tertundanya beberapa proyek pada 2015 lalu jumlahnya akan bertambah menjadi 35.205 unit.

Tahun ini pasokan apartemen baru di Jakarta akan banyak datang dari Jakarta Selatan, disusul oleh kawasan Jakarta Pusat dan Barat. Salah satunya di kawasan Kemayoran.

Memang, dibandingkan kawasan Jakarta Pusat lainnya, saat ini Kemayoran belum begitu menarik dilirik investor maupun konsumen hunian vertikal. Namun, praktisi properti memprediksi kurang dari lima tahun lagi kawasan tersebut bakal mengalami "ledakan" properti. Baca: Cari Hunian Murah di Tengah Kota? Liriklah Kemayoran.

Hal tersebut diakui oleh Direktur Utama PT Binacitra Tataswasti, Harry Gunawan, yang baru saja menggarap proyek apartemen The LINQ Residences di kawasan tersebut. Menurut dia, Kemayoran "seksi" untuk bisnis apartemen karena punya potensi tinggi meraup keuntungan mengingat daya dukung sarana dan prasarananya.

"Lokasinya juga strategis, karena ada akses langsung ke Bandara Internasional Soekarno-Hatta, ke pelabuhan, dan koneksi jalan tol serta transportasi umum," ujar Harry, Selasa (23/2/2016).

Harry menuturkan, The Linq Residences akan dibangun lahan seluas 2,6 hektar. Total luas bangunan dan fasilitasnya mencapai 127.000 meter persegi.

"Total investasinya Rp 2 triliun. Pembangunannya kurang lebih tiga tahun," ujarnya.

Khusus di Kemayoran, lanjut dia, prospek investasi selain dari capital gain (kenaikan harga unit) adalah melalui rental income atau penghasilan dari uang sewa. Dengan angsuran sebesar Rp 5,6 juta per bulan misalnya, konsumen bisa punya apartemen ini.

"Kalau dihitung-hitung, itu sama saja dengan bayar kos tiap bulan di daerah sini," ujarnya.

Tahap pertama proyek apartemen itu akan dibuka 1500 unit dari total 2000 unit yang disiapkan. Harga per unit berkisar Rp 800 juta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

119,7 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar melalui PTSL

119,7 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar melalui PTSL

Berita
Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan saat Nataru

Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan saat Nataru

Berita
Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Berita
'Face Recognition' Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

"Face Recognition" Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Ingin Perpanjang Masa Pakai Kipas Angin di Rumah? Lakukan 5 Hal Ini

Ingin Perpanjang Masa Pakai Kipas Angin di Rumah? Lakukan 5 Hal Ini

Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau